Sehingga, perlu untuk memastikan bahwa kamu telah mengonsumsi kue Lebaran secukupnya saja.
Hal tersebut, bertujuan supaya kamu bisa terhindar dari adanya gangguan penyakit, misal obesitas.
BACA JUGA:Mahasiswi Kaur yang Dilaporkan Hilang, Sempat Terlihat di Nusa Indah, 21 April
2. Kolesterol meningkat
Hal lainnya, tidak hanya memiliki kandungan kalori yang tinggi, kue lebaran juga kaya lemak trans serta lemak jenuh.
Sebagaimana kue kering pada umumnya, selain kalori juga mengandung bahan mentega dan margarin.
BACA JUGA:Berendam di Suban Air Panas Curup Bengkulu, Pegal Linu Hilang, Tiket Masuk Murah Meriah, Gasskeun!
Diketahui, kedua jenis lemak itu dinilai cukup berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan lemak trans dan juga lemak jenuh dalam kue kering tersebut, dapat meningkatkan kolesterol jahat di tubuh.
Kemudian, kue lebaran itu dapat berpotensi menurunkan kolesterol baik dalam tubuh, sebab punya asupan gula tinggi.
BACA JUGA:Air Terjun Tutung, Permata Tersembunyi di Muara Sahung Kaur, Sayang Kalau Dilewatkan
Dalam hal ini, tubuh manusia sangat membutuhkan yang namanya kolesterol baik, guna menyerap kolesterol jahat yang ada di dalam darah manusia.
Sehingga, apabila kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh berlebihan, akan berisiko terkena berbagai jenis masalah kesehatan.
Misalnya saja serangan jantung yang mendadak, stroke, bahkan gangguan kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Bandel! Patok Larangan Mandi di Pantai Panjang Bengkulu Dilanggar Pengunjung
Untuk itulah, pastikan bahwa jumlah kue kering yang dikonsumsi secukupnya saja ya.