Setelah menyandang Perwira Muda TNI AL dengan pangkat Letnan Dua (E), Suhirwan melanjutkan pendidikan militer di Akademi TNI AL (AAL) Surabaya program D4 Teknik Elektronika.
BACA JUGA:Ada Lagi Nih! Saldo DANA Gratis Cair hingga Rp225.000, Begini Cara Dapatnya
Kemudian mengikuti SUS PAJA – Kolatarmatim Surabaya, dan pada tahun 1991 pernah juga mengikuti Dikspespa IV Jur. Elektronika Kendali Senjata di Pusat Pendidikan Elektronika Komando Pendidikan TNI AL.
Sedangkan pendidikan umum yang pernah dijalani Suhirwan, yaitu S1 Teknik Elektronika di Sekolah Tinggi Teknologi TNI AL (STTAL) Surabaya tahun 1999, S2 Manajemen Industri di ITS Surabaya, dan S3 (Doktor) Ilmu Administrasi di Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya.
BACA JUGA:Berkah Lebaran, Siswa Setukpa Bengkulu Bagikan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan
Sebelum menjadi Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan UNHAN, Dr. Suhirwan pernah dipercaya memangku jabatan sebagai Perwira Elektronika di berbagai KRI di Armatim Surabaya (1987-1993) dan sejumlah jabatan strategis di Mabes TNI AL Cilangkap Jakarta (1999-2009).
Dan pernah juga menjabat sebagai Kepala Arsenal – Arsenal Batuporon Madura (2010-2002), Paban III/Elektronika, Skomlek TNI Mabes TNI Jakarta (2014), serta Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan UNHAN (2017).
3. Marsekal Pertama TNI Zulfahmi, S.Sos, M.Han.
Beliau putra asli Bengkulu. Dilahirkan di Curup Kabupaten Rejang Lebong pada 22 Februari 1970.
BACA JUGA:Libur Sekolah Hampir Usai, Cek Bansos untuk Pelajar SD sampai SMA, Dapat Dana hingga Rp1.000.000
Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1991 itu, adalah penerbang cassa 212 dari Skadron Udara 32.
Pernah menjabat Danlanud Abdulrachman Saleh, Zulfahmi kini menjabat Inspektorat Koopsud II.
Berikut riwayat jabatan beliau yang dikutip dari laman Wikipedia.
-Instruktur Penerbang Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto
-Komandan Skadron Udara 4 (2008—2010)
-Komandan Lanud Dhomber