BENGKULU, BETVNEWS - Jukir menggelar aksi protes di depan Kantor DPRD Kota Bengkulu pada Senin 22 Mei 2023 siang. Massa ini tergabung dalam Gerakan perjuangan pemuda Bengkulu (GPPB) dan petugas parkir bersatu Bengkulu (PPBB).
BACA JUGA:Keren! Inilah Sosok Wanita Tangguh Ummu Umarah, Perjuangan Muslimah Zaman Nabi Muhammad SAW
Aksi damai di depan Kantor DPRD Kota Bengkulu bertujuan melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terkait pengelolaan parkir.
BACA JUGA:Warga Rejang Lebong Meninggal Tertimpa Bangunan Mushola saat Gotong Royong
Karena adanya kenaikan retribusi yang diambang batas tarif retribusi parkir, sehingga juru parkir yang ada di Kota Bengkulu merasa keberatan menyetor kenaikan tarif retribusi yang sangat tinggi oleh kepada pihak ketiga.
BACA JUGA:Panti Pijat dan Tempat Karoke di Mukomuko Akan Ditutup, Penyebabnya Ini
Perwakilan massa kemudian diterima untuk melakukan pertemuan dengan Pemkot dan DPRD Kota Bengkulu di gedung DPRD Kota Bengkulu untuk melakukan mediasi.
BACA JUGA:Terjadi Lagi, Sepeda Motor Raib Digasak Maling di Kota Bengkulu
Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto mengtakan dari hasil mediasi, dewan meminta jukir (juru parkir) agar melengkapi data.
BACA JUGA:JANGAN DILAKUKAN! Ini Penyebab Doa Tidak Dikabulkan, Nomor 4 Jangan Pernah Dilakukan
"Berapa setoran awal yang di setorkan ke pihak ketiga dan berapa setoran jukir mampu bayar kepada pihak ketiga. Jika data semua sudah lengkap, maka dewan akan mengevaluasi," kata Supriyanto.
BACA JUGA:Fenomena Alam Langka di Arab Saudi, Benarkah Pertanda Kiamat?
Bahkan dewan akan membentuk pansus untuk parkir ini, dengan catatan data dari jukir sudah lengkap.
BACA JUGA:Inilah 7 SIfat Malaikat yang Harus Diketahui Umat Muslim
Sekretaris GPPB Fery Irawan mengatakan bahwa sebelumnya jukir telah beberapa kali melayangkan surat ke Pemkot dan DPRD, tetapi tidak menghasilkan solusi.