Hari demi hari kekayaan Qarun semakin berlimpah, karena ia menguasai ilmu jual beli perhiasan.
Namun sayangnya, semenjak menjadi orang kaya, Qarun berubah menjadi orang yang sombong dan ria atau suka pamer.
Kemudian datanglah beberapa orang yang diutus Nabi Musa untuk meneui Qarun, agar ia menyedekahkan sedikit dari hartanya untuk kepentingan amal.
BACA JUGA:Duh, Kakek Ini Bukannya Memperbaiki Ibadah, Malah Ditangkap Jual Pil Samcodin
Namun Qarun menolak dan berkata,
"Enak saja semua harta ini aku kumpulkan dengan susah payah dan kalian datang untuk memintanya dengan mudah."
Qarun berlaku sangat sombong dan justru mengusir kedua utusan Nabi Musa tersebut.
Kedua utusan Nabi Musa meninggalkan rumah Qarun dan melaporkan kejadian itu kepada Nabi Musa.
BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, 5 Neptu Weton Ini Pandai Atur Uang, Bijaksana dan Bawa Keberuntungan
Sementara Qarun yang bergelimpangan harta, dibutakan oleh kesombongan dan membanggakan dirinya sendiri.
Setiap hari Qarun selalu membanggakan dirinya ia sering berjalan-jalan keluar istana mengenakan pakaian mewah dikawal oleh para pria perkasa untuk berkeliling memamerkan kekayaannya.
Penduduk yang melihatnya pun berkata,
"Lihatlah Qorun itu sekarang ia sangat kaya, jubah yang dikenakannya berlapiskan emas yang sangat berkilau."
"Benar saudara tapi sayangnya dia sangat sombong. Dia lupa bahwa semua harta itu milik Allah dan akan kembali kepada Allah," kata penduduk setempat.
BACA JUGA:Pegawai SPBU dan Pengunjal Ditangkap, Ternyata Begini Modusnya Timbun Ratusan Liter BBM
Nabi Musa dan pengawalnya mendatangi Qarun di sebuah pasar tempatnya berjual beli emas.