Kemudian, Umar berkata lagi, "Pada masa Jahiliyah kami tidak menghargai kaum perempuan sama sekali.
Ketika Islam datang dan Allah memuliakan mereka dalam Al-Quran, maka kami menyadari bahwa mereka mempunyai hak atas diri kami untuk tidak melibatkan urusan mereka ke dalam berbagai urusan kami."
BACA JUGA:BERGETAR! Kisah Hancurnya Hati Para Sahabat, Saat Baginda Nabi Muhammad SAW Wafa
Waktu itu, Umar dan istrinya tengah bertengkar. Lalu, Umar berkata kepada istrinya, "Sebaiknya kamu bertobat". Istrinya membalas, "Kamu berkata begitu kepadaku, sedangkan putrimu tengah menyakiti Rasulullah."
Setelah itu, Umar menemui putrinya yang menjadi istri Nabi, Hafshah dan berkata sesuatu kepadanya, "Sesungguhnya aku memperingatkan kepadamu agar tidak berbuat durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berani menyakiti beliau."
BACA JUGA:DILUDAHI! Respons Nabi Muhammad SAW Buat Emosi Pelaku, Tapi Akhirnya Dibuat Menangis
Selanjutnya, Umar juga pergi menemui Ummu Salamah dengan mengatakan hal yang sama seperti kepada Hafshah. Maka, Ummu Salamah pun berkata,
"Wahai Umar, alangkah mengherankannya kamu. Kamu telah mencampuri semua urusan kami hingga tiada yang tersisa kecuali menjadi penengah antara Rasulullah dan istri-istrinya."
BACA JUGA:Ini Kisah Siti Khadijah yang Dicintai Nabi Muhammad SAW, Membuat Aisyah pun Cemburu
Mendengar teguran Ummu Salamah itu, maka Umar pun menjadi bimbang. Singkat cerita, Umar menemui Rasulullah SAW.
Kemudian, Umar mengadukan apa yang telah dia katakan kepada Hafsah dan Ummu Salamah, serta jawaban Ummu Salamah padanya.
BACA JUGA:Kisah Perang Uhud yang Dipimpin Langsung Oleh Nabi Muhammad dan Pelajaran di Dalamnya
Mendengar pengaduan Umar itu, Rasulullah pun tertawa. Nabi Muhammad SAW ternyata diketahui tidak menemui mereka selama 29 malam.
Setelah itu, baru Rasulullah menemui kedua istrinya tersebut. Sehingga, tak heran jika istrinya protes.
Begitulah sikap yang ditunjukkan, hingga membuat Nabi Muhammad SAW tertawa karena suatu kesalahpahaman.