Jemur Kasur, Tradisi Masyarakat Jelang Idul Adha di Banyuwangi

Kamis 22-06-2023,17:36 WIB
Reporter : Ria Sofyan
Editor : Ria Sofyan

BETVNEWS - Jemur kasur jadi tradisi jelang Idul Adha masyarakat di Banyuwangi, dipercaya bikin langgeng hubungan suami istri.

BACA JUGA:Tradisi Unik Jelang Idul Adha di Indonesia, Nomor 4 Paling Unik!

Selain Tradisi Syawalan pada lebaran kedua Idul Fitri, di Indonesia juga mengenal tradisi jelang Idul Adha yang disambut dengan serangkaian tradisi unik.

BACA JUGA:Tradisi Syawalan Unik di Semarang yang Cukup Populer di Masyarakat, Nomor 3 Namanya Menggelikan

Bukan hanya sekedar memotong hewan kurban, namun ada juga perayaan yang melibatkan ritual atau tradisi jelang Idul Adha salah satunya tradisi jemur kasur atau Mepe Kasur.

BACA JUGA:Bagikan Ketupat Jembut, Namanya Menggelikan Tapi Jadi Tradisi Syawalan Masyarakat di Semarang

Tradisi Mepe Kasur merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Suku Using Banyuwangi Jawa Timur. Mepe Kasur yaitu menjemur kasur menjelang Idul Adha yang memiliki makna menjauhkan segala hal-hal buruk dari rumah. Untuk menjemur kasur, dilakukan pada pagi hari hingga siang hari saat cuaca sedang cerah. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Lamaholot NTT, Gading Gajah Dijadikan Mas Kawin Lamar Perempuan

Begitu matahari terbit kasur segera dijemur di depan rumah masing-masing sembari membaca doa dan memercikkan air, dengan tujuan dijauhkan dari bencana hingga penyakit. 

BACA JUGA:Tradisi Paling Ekstrem Hanya Ditemukan di Indonesia, Penasaran? Yuk Cek

Setelah pukul 12.00 WIB, kasur kembali digulung dan di bawa masuk ke dalam rumah. Jika tidak segera di bawa masuk hingga matahari terbenam, maka kebersihan kasur akan hilang dan khasiat menghilangkan penyakit pun hilang. 

BACA JUGA:Curi Istri dan Ikut Kontes Kecantikan, Tradisi yang Dilakukan Para Laki-laki Suku Wodaabe Cari Jodoh

Kemudian warga melanjutkan dengan tradisi bersih desa dan arak-arakan barong dari ujung desa menuju batas akhir desa, setelahnya dilanjutnya ziarah ke makam Buyut Cili yang diyakini sebagai penjaga desa. Puncak dari tradisi jelang Idul Adha yaitu selamatan Tumpeng Sewu pada malam hari. 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ekstrem Potong Jari di Papua, Sebuah Simbol Kesetiaan Wanita yang Mendalam

Tumpeng Sewu yaitu pecel pithik alias ayam panggang dengan parutan kelapa, tak lupa dalam rangkaian tradisi ini, warga menyalakan obor di depan pagar masing-masing rumah. 

Kategori :