"Suara yang terdengar secara teratur setiap 30 menit menunjukkan keberadaan manusia," tutur Chris Brown, seorang penjelajah dan kru pencarian.
"Saya yakin mereka semua menghemat oksigen dan energi, karena di bawah laut dingin dan gelap."
BACA JUGA:Di Hawaii Ada Pulau Terlarang, Tidak Berbahaya namun Orang Luar Ditolak Masuk, Ini Alasannya!
Menurut perkiraan, diketahui kelima orang yang berada di dalam kapal selam Titan sudah berada setengah jalan untuk menuju bangkai kapal Titanic, atau sekitar 1.900 meter di bawah permukaan laut.
Lantas, misi pencarian terus dilakukan, bahkan melibatkan kapal Angkatan Laut Kerajaan Kanada dengan dilengkapi ruangan terapi hiperbarik.
BACA JUGA:Pulau Sentinel Utara Ada di Mana? Termasuk Tempat Paling Berbahaya, Jangan Coba-coba Datang ke Sana!
Setelah berbagai cara dilakukan, diketahui ada ledakan dan ditemukan puing-puing yang diduga milik kapal selam Titan.
Hal tersebut terjadi sebab kekuatan dan kecepatan luar biasa di dalam air, cukup menghancurkan di dasar lautan.
Ditemukan puing dari Titanic di dasar laut yang ada di Atlantik Utara dari kedalaman 3.800m.
BACA JUGA:Ada Pulau Terlarang di Dunia, Terasing Selama Ribuan Tahun? Alasannya Bikin Haru Tapi Ngeri
OceanGate Expedition sebagai pemilik kapal selam Titan, kemudian menghentikan pencarian, karena telah ditemukan.
Selama empat hari pencarian, akhirnya ditemukan hingga menjadi perhatian dunia.
Kapal selam wisata Titan yang mengangkut kelima turis dalam penjelajahan menuju bangkai Titanik, diduga ikut meledak dan hancur.
BACA JUGA:Mengenal Pulau Ular, Salah Satu Tempat Paling Mematikan di Dunia Pernah 'Makan' Korban!
Dilansir dari Reuters, ada lima orang yang menaiki Titan saat kapal itu meledak di kedalaman lautan.
Mereka membayar perjalanan selama delapan hari tersebut, sejumlah US$250.000 atau jika dirupiahkan sekitar Rp3,7 miliar, sudah termasuk menyelam menuju bangkai kapal Titanic yang kedalamannya hingga 3.800 meter tersebut.