Ditambahkannya keterangan bahwa pada dasarnya lingkungan untuk melakukan pencarian di dasar laut, yang dalamnya ada dua mil dari permukaan "sangatlah kompleks".
Berawal dari pencarian beberapa hari lalu, bahwa kapal selam wisata Titanic menghilang begitu saja di Samudera Atlantik.
BACA JUGA:Sederet Wisata Ekstrem di NTT, Indah dan Banyak Mitos, Jangan Dilanggar!
Kemudian juga, sempat hilang kontak saat turun menelusuri jejak reruntuhan Titanic setelah 1 jam 45 menit.
Kapal yang mengangkut lima orang tersebut diduga meledak akibat adanya tekanan air di dalam lautan.
"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," demikian pernyataan OceanGate.
BACA JUGA:Ini Loh Wisata Ekstrem Indonesia yang Menantang Adrenalin, Kamu Mau Coba?
Inilah saat ketika ditemukannya sebuah puing-puing, ditemukan potongan pertama hingga potongan berikutnya yang diduga berasal dari kapal selam Titan.(*)
Baca dan cari artikel lainnya di Google News