Kemudian diberilah pesan kepada si putri agar dapat senantiasa patuh kepada Nabi Muhammad SAW.
Menyadari posisi Hafshah sendiri merupakan istri Nabi setelah Saudah dan Aisyah.
Memberitahu pula agar Hafshah tidak berselisih dengan Aisyah, sebab menurut Umar Aisyah adalah kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Bila ada yang menyebabkan marahnya Aisyah, lantas Nabi pun akan ikut marah serta tak ridha atas orang tersebut.
Seperti yang diketahui, Hafshah adalah seorang yang pencemburu, sama halnya Aisyah.
BACA JUGA:Masya Allah! Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW, Keluar Cahaya dari Mulut Empat Pejuang Islam
Tentu saja itu wajar, namun Hafshah kadang kala menunjukkan rasa cemburunya terlalu berlebihan kepada Nabi Muhammad SAW.
Nah, inilah kisah Hafshah binti Umar yang akhirnya menjadi istri Nabi Muahmmad SAW.(*)
Baca dan cari artikel lainnya di Google News