Ia menambahkan, melalui MoU tersebut nantinya Akar Foundation akan membantu aktifitas yang tidak bisa dilakukan Pemerintah dengan model pemberdayaan termasuk pembiayaan dengan Desa-desa.
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Hadiri Pembukaan Pelatihan Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi oleh KPK RI
"Ada lima Desa ini, yakni Air Lanang, Tebat Pulau, Tanjung Dalam, Tebat Tenong Dalam dan Baru Manis," imbuhnya.
Untuk pelaksanaan MoU ini, Akar Foundation telah mengandung dari Universitas Bengkulu dan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan turun langsung pembinaan Desa-desa dalam melaksanakan tata kelola sumber daya alam inklusif dan berkelanjutan.
Untuk penurunan stunting dengan metode demplot atau metode penyuluhan yang dipilih oleh penyuluh pertanian agar teknologi yang diinformasikan lebih mudah diterima petani, sehingga petani diharapkan lebih cepat tahu, mau dan mampu melaksanakan kegiatan pertanian dengan contoh yang nyata.
"Teknisnya nanti kita akan membuat demplot, dengan pemanfaatan lahan seluas 1300 hektar di lima Desa tersebut," pungkasnya.(*)