BENGKULU, BETVNEWS - Karena masalah utang, John (45) warga Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu nyaris meregang nyawa pada Rabu 20 September 2023.
BACA JUGA:Dugaan Kebocoran BBM Cemari Sumur, Bupati dan Warga Datangi SPBU Pasar Kepahiang
Saat dikonfirmasi, Hengki Tubrizal Kades Kelobak membenarkan kabar tersebut.
Disampaikannya bahwa telah terjadi pembacokan dehgan korbannya adalah John. Kejadian berawal saat korban hendak menagih utang B-A yang tak lain masih kerabat korban.
BACA JUGA:Baliho Bacaleg Cantumkan Nomor Urut, Bawaslu Kepahiang Kirim Surat Imbauan ke Parpol
Niat hati demikian, justru korban mendapatkan kekerasan menggunakan senjata tajam dari pelaku F-A (16), merupakan anak dari B-A.
"Iya benar, peristiwanya kurang lebih sesudah magrib kemarin. Dimana keduanya ini masih keluarga. F-E ini sendri masih anak ponakan dari korban yang mana istri korban dan ibu pelaku merupakan adik-kakak kandung," kata Kades.
BACA JUGA:Bawaslu dan Polres Kepahiang Teken MoU, Penyelesaian Sengketa Pemilu 2024
"Korban sempat dilarikan ke rumah bidan. Namun bidan takut ada kerusuhan antar keluarga korban dan pelaku. Korban dilarikan ke RSUD dan tadi malam langsung pulang," sambung Kades.
Dari kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kepala dengan 4 jaitan.
BACA JUGA:2 Eks Napi Ikut Nyaleg Pemilu 2024 di Kepahiang, KPU: Keduanya Masuk DCS
Sementara itu Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, SIK, M.Soi melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM juga membenar adanya kasus pembacokan ini. Dia juga mengatakan kalau saat ini, pelaku sudah diamankan dan dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.
"Tidak lama setelah kejadian, pelakunya berhasil diamankan dan masih dalam pemeriksaan kami," kata Kasat Reskrim.
Hendri Suwi