BACA JUGA:Unived Bengkulu MoU dengan Perusahaan Jepang, Beri Peluang Alumni Kerja di Luar Negeri
Sementara itu, Kepala SMAN 9 Kota Bengkulu Apandi mengatakan, permasalahan sudah selesai kemarin antar siswa dan wali kelas karena telah dilakukan mediasi.
"Kemarin sudah selesai dipanggil orangtuanya dan wali kelas dipertemukan guru BP di ruangan kepala sekolah secara baik-baik. Tetapi kok jadinya ke media saya bingung," ujarnya.
BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Musnahkan Barang Bukti Kejahatan yang Sudah Inkrah
Dikatakan Kepsek, itu bukan tindakkan bully karena jika bully dikerjakan lebih dari 1 kali dan tidak hanya seorang tetapi oleh banyak orang baru disebut bully. Jadi saat itu hanya kejadian antara wali kelas dan anak yang bersangkutan saja.
"Itu bukan bully kalau bulli lebih dari satu kali dan dilakukan oleh banyak orang. Kalau kejadian kemarin hanya antara wali kelas dan siswa saja," kata Kepsek.
(*)