BENGKULU, BETVNEWS - Demo tuntut anulir nama Penjabat (PJ) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Senin pagi (25/9/2023) ikut direspon DPRD Provinsi Bengkulu.
Demo tersebut terjadi sekitar pukul 10:00 WIB masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bengkulu Bergerak menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Bengkulu.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengajak agar semua pihak menghormati keputusan kementerian dalam negeri (Kemendagri) RI, demi kestabilan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Gaji ASN, TNI/Polri Bakal Naik 8 Persen, Begini Respon Dempo Xler
Apalagi, dalam pengusulan nama Penjabat Walikota Bengkulu ini memang ada 3 sumber yang mengusulkan yakni dari DPRD Kota Bengkulu, Gubernur Bengkulu, dan Kemendagri RI.
BACA JUGA:Website OPD Tak Update Dikeluhkan Masyarakat Saat Reses Dempo Xler
"Itu DPRD kota Bengkulu diberikan hak untuk mengusulkan nama, kemudian gubernur dan kementerian juga ada hak mengusulkan nama. Artinya kita berfikir positif bahwa memang apa yang sudah ditetapkan kemendagri itulah yang terbaik. Hasil penilaian dari TPA kita harus hormati," kata Dempo.
BACA JUGA:Dempo Xler Sebut Perlu Feminis Kebijakan Soal Penunjukan Carateker Wali Kota Bengkulu
Dirinya mengajak agar pihak terkait saat ini lebih fokus memberikan kontribusi terbaik dan bagaimana Pemilu 2024 nanti bisa menjadi pemilu yang bermartabat, berkualitas dan berintegritas untuk pembangunan di Bengkulu, sesuai dengan harapan masyarakat Bengkulu.
(*)