Dewi Coryati Ajak Guru Manfaatkan Rapor Pendidikan Indonesia untuk Perbaikan Pembelajaran

Jumat 03-11-2023,10:17 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Anggota Komisi X DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu Hj. Dewi Coryati mengajak guru terus meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam memajukan pendidikan di Provinsi Bengkulu. 

Hal ini disampaukan dalam workshop pendidikan dengan teman manfaatkan rapor pendidikan Indonesia untuk perbaikan pembelajaran, Kamis 2 November 2023.

"Tema ini mencerminkan harapan dan komitmen kita dalam melihat pendidikan sebagai pondasi utama bagi kemajuan bangsa ini," terang Dewi.

BACA JUGA:Pemprov Tak Mentolerir Oknum Guru SMA Kota Bengkulu yang Bully Siswa

Peserta dalam workshop pendidikan ini diikuti perwakilan guru se Provinsi Bengkulu. Di hari kedua perwakilan guru dari Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Lebong. 

Dewi Coryati berharap guru yang mengikuti kegiatan workshop pendidikan dari Kemendikbud & RassesmeI agar menyimak dan memahami apa yang disampaikan pemateri sehingga hasil dari workshop peMenurutn bisa di aplikasi ke siswa-siswi sekolah masing-masing.

BACA JUGA:Oknum Guru SMA Bengkulu Selatan Dibebastugaskan Usai Diduga Lecehkan Siswa

"Saya yakin semua guru yang ikut dalam workshop pendidikan ini adalah guru yang kompeten dan pemateri juga berkompetensi. Para guru untuk fokus terhadap apa yang disampaikan  pemateri," terangnya.

Ditambahkan Dewi, selain kegiatan peningkatan kualitas mutu pendidikan guru, dirinya juga terus menyampaikan Kemendikbud RI dalam hal infrastruktur agar terus ditingkatkan dan penambahan SDM seperti perekrutan PPPK sehingga memenuhi kebutuhan guru di sekolah.

BACA JUGA:Reaksi Sekdaprov soal Oknum Guru SMA Bengkulu Selatan Diduga Lecehkan Siswa

"Saya berjuang ke Kemendikbud RI agar kegiatan peningkatan mutu pendidikan, SDM dan infrastruktur di Provinsi Bengkulu terus ditingakat," tutur Dewi.

Sementara itu Widyaprada Ahli Utama Direktorat SMA Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud & Ristek RI, Drs. Purwadi Sutanto mengatakan, perlunya guru melakukan identifikasi  masalah di masing-masing sekolah untuk melihat refleksi apakah pembejalanran menyenangkan bagi anak, apakah sudah melakukan belajar di sekolah, keberhasilan itu harus ditanyakan kepada anak-anak.

"Kalau guru hanya memenuhi jam mengajar saja. Mari refleksi bersama mulai dari assesmen Nasional," ujar Purwadi.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Paripurna Sahkan Raperda Bantuan Hukum untuk Warga Miskin

Dilanjutkan Purwadi, assesmen Nasional bukan untuk dibandingkan tetapi untuk menjadi refleksi karena hasil assesmen Nasional meru0akan potret dari sekolah masing-masing.

Kategori :