Marah Halim menambahkan, pihaknya meminta Camat SAM untuk melihat perkembangan kasus ini.
"Kita sudah minta Pak Camat untuk lihat perkembangnya. Jika dalam waktu dekat ini belum juga dikembalikan, kita akan proses lapor ke APH," tambah Marah Halim.
BACA JUGA:Penyaluran KUR BRI di Provinsi Bengkulu Capai Rp1,447 Triliun
Sementara itu Kades Talang Alai, Suardi menyampaikan, dirinya baru saja menjabat selama 3 bulan. Oleh karena itu, ia mengaku belum tahu persis kronologis lengkapnya.
Dari informasi yang didapatkan, mobil tersebut menghilang setelah sebelumnya dipegang oleh Ketua BUMDes.
BACA JUGA:Ingatkan ASN dan Masyarakat Agar Taat Pajak, Bupati Seluma: Semua Akan Kembali ke Rakyat
Saat ini, tidak ada yang tau kejelasan mengenai keberadaan mobil operasional tersebut. Ia menuturkan, Ketua BUMDes juga sulit untuk dihubungi.
"Saya baru tiga bulan menjabat. Informasinya mobil tersebut sudah hilang selama dua tahun oleh pengurus BUMDes. Sampai saat ini belum ada kejelasan," kata Kades. (*)