"Kita pastikan proses belajar tetap berlanjut, sekarang sekolah sedang mendata ruang yang bisa digunakan dan peralatan praktek. Yang kebakaran 16 ruang kelas, selebihnya ruang praktek siswa," kata Edwar Samsi.
Edwar mengatakan, untuk jangka panjang pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk penggunaan anggaran DAK tahun 2024 karena kerusakan akibat kebakaran harus dilakulan renovasi berat.
BACA JUGA:Beredar Video Sekelompok Pelajar MTs di Kepahiang Aniaya Teman Sekolah, Ada yang Bawa Sajam
"Ini menjadi perhatian kita Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu akan koordinasi bersama Dikbud dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Dilanjut Edwar, untuk alternarif lain pihaknya mendorong penggunaan anggaran BTT Provinsi Bengkulu tahun 2024 digunakan untuk renovasi bangunan tidak bisa dipakai lagi.
"Kita mendorong jika memungkinkan penggunaan BBT karena bisa digunakan untuk hal bencana ata7 mendesak," pungkasnya.
(*)