"Karena memang stigma negatif tentang Bengkulu ini butuh waktu yang panjang (Merubahnya) sebagaimana usia Bengkulu 56 tahun ini, artinya 56 tahun dibutuhkan cara media untuk merubah ini," sampai Rohidin.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, menggelar bedah buku dengan judul Bengkulu Hebat karya Gubernur Rohidin Mersyah ini di Gedung Balai Raya Semarak, Selasa 27 Februari 20--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:Bedah Buku Bengkulu Hebat Karya Gubernur Rohidin Mersyah Segera Digelar
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi mengatakan, Bengkulu Hebat harus dimulai dari pradigma masyarakat Bengkulu sendiri bahwa Bengkulu Hebat. Buku Gubernur Rohidin Mersyah telah merakum seluruh kehebatan Bengkulu, mulai dari aspek sejarah dan budaya, kekayaan alam dan sumber manusia yang dimiliki.
"Masyarakat harus optimis menatap Bengkulu Hebat dengan semua kehebatan yang dimiliki," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, menggelar bedah buku dengan judul Bengkulu Hebat karya Gubernur Rohidin Mersyah ini di Gedung Balai Raya Semarak, Selasa 27 Februari 20--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:Pantau Pencoblosan Serentak, Gubernur Rohidin Mersyah Pastikan Pemilu di Bengkulu Aman
Meri Sasdi mengatakan, hasil hasil dari beda buku nanti akan dihimpun dari berbagai narasumber, perserta dan lainnya untuk kembali menjadi masuk bagi Karya Gubernur Rohidin Mersyah.
"Nanti semua saran pendapatan akan kita Himpunan untuk menjadi masukan terhadap Buku Bengkulu Hebat," sampai Meri. (ADV)