BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Buah Anggur untuk Kecantikan, Salah Satunya Samarkan Bekas Jerawat
1. Kombinasikan Bayam dengan Bahan Makanan Penyerap Zat Besi
Mengkombinasikan sayur bayam dengan bahan makanan penyerap zat besi sangat efektif agar zat besi tidak terbuang secara percuma.
Kombinasikan bayam dengan dengan makan lain yang sama-sama mempercepat proses penyerapan zat besi, seperti makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin A, dan beta-karotein.
Makanan yang mengandung vitamin c, vitamin A, dan beta-karotein adalah wortel, daging, ayam, ikan, dan paprika.
2. Hidari Memanaskan Kembali Bayam yang Sudah Diolah
Hindari memanaskan kembali bayam yang sudah diolah. Maksudnya ialah masak bayam cukup 1 kali saja dan itu harus segera dihabiskan. Apabila dipanaskan kembali zat besi serta kandungan vitamin lainnya akan kembali teroksidasi dan itu tidak baik untuk kesehatan.
3. Pengolahan Bayam Harus Tepat
Cara mengolah bayam yang kurang tepat dapat merusak kandungan nutrisi didalamnya.
Seperti halnya vitamin C dan zat besi. Keduanya dapat rusak apabila dipanaskan dengan suhu tinggi. Dengan pengolahan seperti itu, kandungan yang ada didalam sayur bayam secara langsung hilang dan sayur menjadi tidak sehat.
4. Masak Bayam Cukup Sebentar Saja, Jangan Terlalu Lama
Mengolah bayam jangan terlalu lama, cukup sebentar saja. Masaklah bayam hingga daunnya mulai sedikit layu dan tidak mengubah warna daun, kurang lebih sekitar 5 menit saja.
Jika pengolahannya benar, maka daun bayam masih berwarna hijau, namun apabila daun bayam sudah berubah warna menjadi sedikit lebih pucat, sangat disayangkan. Walaupun layak dikonsumsi, akan tetapi kandungan gizi di dalamnya sudah tidak maksimal.