BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota Bengkulu bekerjasama dengan Bulog, mulai menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke setiap kelurahan se-Kota Bengkulu.
Hal ini dilakukan untuk mencegah permainan harga dari pedagang nakal yang menjual beras SPHP lebih mahal hingga Rp57.000/5kg.
BACA JUGA:Tidak Harus Bayar Sekaligus, Kepesertaan BPJS Kesehatan Nunggak Iuran Bisa Ikut Program Ini
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Erika Ariesanti S.Stp mengatakan, bahwa beras SPHP yang disalurkan melalui kelurahan setempat dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp53.000/5kg.
"Bersama Bulog kita melakukan operasi pasar beras SPHP, jadi Pemkot dengan Dinas Perdagangan beserta kelurahan setempat membuka jalan untuk masyarakat agar bisa membeli beras SPHP dengan harga yang terjangkau," jelas Erika, Rabu 20 Maret 2024.
BACA JUGA:Tahun Ini, Jonaidi, SP Pastikan Akan Kembali Dorong Bantuan Alsintan Bagi Petani
Ia menambahkan, bahwa penyaluran beras SPHP akan dilakukan di beberapa titik seperti kelurahan Surabaya, Tanjung Jaya, dan Tanjung Agung.
Dengan demikian, warga setempat sudah bisa membeli beras melalui kelurahan masing-masing.
BACA JUGA:Terdampak Abrasi Sungai, 5 Unit Rumah di Desa Kembang Mumpo Terancam Ambruk
Kendati begitu, Erika menjelaskan bahwa ada aturan pembelian yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Di antaranya, setiap Kepala Keluarga (KK) dibatasi membeli beras SPHP sebanyak 10 hingga 15 kilogram.
"Masyarakat bisa membeli beras SPHP maksimal 3 karung," singkatnya.
Untuk membeli beras SPHP tersebut, Erika mengatakan, bahwa masyarakat bisa menghubungi kelurahan setempat. Kemudian pihak kelurahan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan.
"Setelah itu pihak Bulog langsung mengantarkan beras SPHP kepada masyarakat di kelurahan yang memesan," sambungnya.
BACA JUGA:Kasus Korupsi DD Suban, Polres Seluma Sebut Kerugian Negara Baru Dikembalikan 30 Persen