Markisa banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Buah markisa kaya akan serat, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium. Selain itu, biji markisa juga memiliki senyawa piceatannol.
BACA JUGA:Mencerahkan hingga Mengencangkan, Cek 5 Manfaat Buah Blackberry Ini untuk Kesehatan Kulit
Senyawa piceatannol dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki sensitivitas insulin. Pada orang yang kegemukan sering kali ditemui kondisi resistensi insulin.
Dengan mengonsumsi markisa kolesterol dapat teratasi dengan baik.
2. Pisang
Ketika kolesterol sedang tinggi, segera nertalisir dengan mengonsumsi pisang. Pisang adalah salah satu buah yang mengandung serat, vitamin, mineral dan gula alami.
Selain itu, pisang merupakan sumber dari potassium yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan tekanan darah. Pisang mengandung vitamin C dan magnesium, menjadikannya buah pilihan untuk sarapan.
BACA JUGA:Cegah Gula Darah dengan Mengonsumsi Buah Plum, Cek Manfaat Lainnya Disini
3. Jambu biji
Buah jambu biji mebgandung banyak vitamin C yang dapat membantu menurunkan risiko kolesterol. Jambu biji mengandung 126 mg vitamin C, yang merupakan 140 persen kebutuhan harian vitamin C di dalam tubuh.
Menurut penelitian, vitamin C ini dapat berefek meningkatkan pengeluaran metabolisme dari tubuh. Selain itu, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit.
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Masalah Lambung, Yuk Intip
4. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang tentu saja baik untuk kesehatan jantung.
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi sangat disarankan untuk mengonsumsi buah yang satu ini untuk menurunkannya.