Penderita diabetes melitus jangan samapi terluka, karena dapat dipastikan untuk sulit sembuh. Ingin menyembuhkannya pun memerlukan waktu yang sangat lama.
Jika sudah terluka dan kurang tanggap dalam penanganannya banyak kemungkinan yang bisa terjadi, salah satunya adalah amputasi bahkan kemungkinan terburuknya adalah komplikasi yang mengancam nyawa dapat terjadi.
BACA JUGA:Cegah Serangan Jantung hingga Atasi Kulit Kering, Ini 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
2. Lebih sering buang air kecil
Keseringan bung air kecil adalah salah satu tanda paling umum jika diabetes semakin parah.
Biasanya penderita diabetes 1 ataupun diabetes 2 yang sudah parah sering mendapatkan kasus seperti ini.
Orang normal biasanya mengeluarkan setidaknya sekitar 1-1,8 liter air seni setiap hari. Namun, pada kasus diabetes yang tidak diobati dengan intens, seseorang dapat mengeluarkan lebih dari 5 liter air seni setiap hari.
Maka dari itu, jika kamu sering buang air kecil segera periksakan kadar gula dalam tubuh. Jangan sampai kecolongan terkena penyakit kronis penyebab kematian ini.
3. Nafsu makan meningkat tapi berat badan tidak menambah
Tanda-tanda diabetes semakin parah adalah nafsu makan meningkat tapi berat badan tidak menambah. Hal ini perlu dicurigai karena ini adalah suatu tanda umum yang sering terjadi.
Penderita diabetes mungkin memiliki kadar glukosa yang tinggi, akan tetapi sel-sel di dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa ini sebagai energi.
BACA JUGA:Cegah Serangan Jantung hingga Atasi Kulit Kering, Ini 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Hal inilah yang menyebabkan poligafia, di mana tubuh memicu tanda-tanda kelaparan saat mencoba mendapatkan akses ke makanan.
Bahkan ketika seseorang makan, rasa lapar mungkin tetap ada karena tubuh terus meminta untuk makan.