Wasit Sempat Tersungkur di Lapangan, Laga Sepak Bola Bengkulu Selatan vs Benteng Berakhir Imbang 0-0

Senin 13-05-2024,21:51 WIB
Reporter : CW 2
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Skor kacamata mengakhiri laga pertandingan yang mempertemukan antar tim Bengkulu Selatan berhadapan dengan Bengkulu Tengah (Benteng), Senin 13 Mei 2024 pukul 16.00 WIB dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024.

Dalam pertandingan tersebut, ada hal menarik dimana wasit utama Al Hadi mengalami kelelahan di tengah babak kedua, tepatnya di menit ke 80.

BACA JUGA:Indonesia Didapuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-19 dan U-16, Ini Jadwalnya

Wasit terlihat menundukkan kepala hingga jatuh tersungkur di tengah lapangan, sehingga pertandingan dihentikan selama selama 5 menit.

Setelah wasit beristirahat dan mendapatkan penanganan medis, pertandingan kembali dilanjutkan masih dipimpin oleh wasit Al Hadi. Saling jual beli serangan pun terjadi sampai di ujung babak kedua dengan skor masih imbang 0-0.

BACA JUGA:Jaya Marta Buktikan Keseriusannya di Pilwakot Bengkulu, 2 Formulir Pendaftaran Dikembalikan

Usai pertandingan, BETVNEWS sempat menemui wasit Al Hadi di ruangannya. Namun yang bersangkutan menolak dengan alasan butuh istirahat untuk memulihkan stamina pasca kejadian yang barusan dia alami.

Di sisi lain, Ketua Tim Official dari Bengkulu Selatan Deby Setiawan menganggap apa yang dialami wasit saat memimpin pertandingan adalah hak yang wajar. 

BACA JUGA:Jumlah Pendaftar Calon PPS di KPU Kaur Melampaui Target

Menurutnya, memimpin pertandingan tersebut merupakan ha yang sangat melelahkan. Terlebih anak asuhnya bermain dengan sangat memuaskan, walaupun tidak ada gol yang tercipta. 

"Wasit jatuh di dalam lapangan itu sudah sering terjadi. Apa lagi saat memimpin pertandingan yang bisa di katakan seru dan saling jual beli serangan. Anak asuh saya mainnya sangat bagus walaupun tidak menciptakan gol, dan lawannya juga selalu berusaha menekan. Untung saja tidak kebobolan," ujarnya saat wawancara dengan BETVNEWS, pukul 18.10 WIB.

BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi Laboratorium RSUD Curup, Terindikasi Aliran Dana Tak Wajar Rp150 Juta

Deby Setiawan menambahkan, pembibitan dimulai dari turnamen seperti ini. Dengan Bengkulu Selatan membawa pemain yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), dia yakin di kemudian hari akan ada pemain yang masuk ke level nasional bahkan internasional. 

BACA JUGA:M. Saleh Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Walikota Bengkulu ke DPD PKS

"Mereka masih di usia sangat muda, ada yang dari SMP. Itu saya sarankan sekali kepada pelatih Rahmat Ilahi agar mereka dimainkan supaya di kemudian hari mempunyai mental yang kuat untuk mengikuti turnamen-turnamen bergengsi seperti ini. Siapa tau jika umur mereka sudah cukup bisa di lihat pelatih nasional bahkan internasional," tutup Deby Setiawan (*)

Kategori :