Di sisi lain, Idul Fitri bermakna sebagai hari yang suci atau lahir kembali karena pada hari ini semua orang saling bermaaf-maafan, kemudian memperbaiki dan merenungkan kesalahan yang selama ini dilakukan.
BACA JUGA:10 Keutamaan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha, Istana Surga Jaminannya
3. Anjuran Makan Sebelum Salat Id
Perbedaan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri selanjutnya adalah ajuran makan saat hari raya. Diketahui, pada hari raya Idul Adha umat muslim dianjurtkan berpuasa terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat kemudian disunnahkan makan setelah kembali dari masjid.
Sedangkan hari raya Idul Fitri adalah kebalikannya, dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum pergi melaksanakan sholat.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Buraidah RA, beliau berkata:
"Nabi tidak berangkat pada waktu Idul Fitri sebelum sarapan dulu dan tidak makan pada saat akan melakukan salat Idul Adha," (HR Tirmidzi)
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Ini 5 Perbedaan Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri
4. Waktu Pengerjaan Salat Id
Perbedaan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri yang lainnya adalah waktu pengerjaan sholat itu sendiri.
Sholat idul Adha dilaksanakan sepagi mungkin, karena setelah sholat harus segera melaksanakan proses penyembelihan hewan kurban dan membagikannya ke pada orang-orang yang berhak.
Sedangkan waktu sholat Idul Fitri dilaksanakan tidak terlalu pagi karena memberikan kesempatan kepada mereka yang belum membayar zakat untuk segera menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu.
BACA JUGA:Catat! Ini Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Sholat Idul Adha yang Benar
5. Ketentuan Waktu Bertakbir
Perbedaan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri yang terakhir adalah mengenai ketentuan bertakbir. Sebagai informasi, sebelum dan sesudah sholat Ied umat muslim disunnahkan untuk terus mengucap takbir.
Namun waktu takbir kedua hari raya ini memiliki sedikit perbedaan. Pada surah Al-Baqarah ayat 203 disebutkan bahwa takbir Idul Adha dikumandngkan mulai 10-13 zulhijjah.