Jenis umum yang paling dikenal dari pengembangan Linie S ini adalah S-288 dan S-795.
4. Linie Ethiopia
Vrietas jenis ini pertama kali masuk ke Indonesia di pulau Jawa pada tahun 1928 sementara wilayah yang pertama kali mengembangkannya adalah Aceh lalu menyebar ke Sumatera dan Flores. Keturunan dari varietas ini adalah Rambung dan Abyssinia.
BACA JUGA:Bukan Hanya Pahit, Kenali Karakteristik dan Jenis Robusta, Pecinta Kopi Wajib Tahu!
5. Lini Catimor
Varietas ini mirip dengan varietas Tim Tim yang merupakan persilangan antara arabika dan juga robusta.
Meski demikian varietas ini dikenal sebagai varietas yang kurang baik karena rasa dan kualitasnya tidak sebaik kopi lainnya.
BACA JUGA:Jangan Hanya Jadi Penikmat Saja! Ketahui Juga Jenis dan Karakteristik Rasa Kopi Arabika Ini
Namun di wilayah Aceh, kopi ini terus dikembangkan karena memiliki aroma dan rasa yang baik.
6. Catura Cultivars
Varietas kopi arabika yang satu ini merupakan hasil persilangan dari Kopi Bourbon yang berasal dari Brazil.
BACA JUGA:Bukan Cuma Obat Ngantuk! Ini Sederet Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan Tubuhmu, Sudah Tahu?
Karakteristik Rasa Kopi Arabika
Kopi Arabika dikenal dengan rasa yang khas, rasa asam yang ada di dalam kopi arabika menyerupai buah-buahan tertentu yang juga menyelipkan rasa manis yang tipis.
Tingkat rasa asam di dalam kopi Arabika ini berbeda tergantung bagaimana pohon kopi arabika dirawat.
Rasa asam ini telah ada sejak kopi berbentuk buah ceri kopi dan dapat mengalami penurunan atau kenaikan selama proses pertumbuhannnya.