BENGKULU, BETVNEWS - A-L warga Kelurahan Talang Dantuk Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma, pada Rabu 5 Juni 2024, dilaporkan ke Satreskrim Polres Seluma oleh Toni, warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Toni melaporkan A-L yang diduga merupakan salah satu anggota PPS Kelurahan Talang Dantuk.
BACA JUGA:Pastikan Seleksi CASN Murni, Bupati Seluma: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Kejadian berawal saat Toni dan teman-temannya yang sedang asik nongkrong di Wisata Alun-alun Kota Tais Kabupaten Seluma pada Selasa 4 Juni 2024, sekitar pukul 01.30 WIB.
Ia didatangi oleh A-L dan segorombolan teman-temannya yang mengajak ia untuk berkelahi, lalu memukul mukanya hingga terluka.
BACA JUGA:Pelantikan 2 Pejabat Eselon II Hasil Lelang JPT Pratama Pemprov Bengkulu Ditunda
"Waktu malam Selasa itu saya dan kawan-kawan kan sedang nongkrong main game di wisata Alun-alun Kota Tais. Tiba-tiba A-L dan teman-temannya langsung mendatangi kita yang sedang nongkrong dan A-L memukul muka saya menggunakan tangan kosong," ungkap Toni.
BACA JUGA:Kasus Bertambah Lagi, Sudah 143 Orang Terkena Gigitan Hewan Rabies di Seluma
Pelaku A-L yang masih tidak puas atas perbuatannya ini, pelaku tersebut pun, kembali melancarkan aksinya melempari korban dengan batu.
"Selain memukul, pelaku A-L ini juga melempar saya dengan batu dan mengenai muka saya, dan mengenai Handpone keponakan saya hingga pecah," tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Resmi Lantik 669 PPPK Lulusan Tahun 2023 di Kabupaten Seluma
Lantaran tak terima dipukuli dan dilempar batu, dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Seluma dan berharap pelaku dapat segera diamankan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya sudah melalukan Visum dan melaporkan kejadian ini ke Polres Seluma. Dan berharap pelaku ini dapat segera diamankan," pungkasnya.
BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja 15 Tahun di Seluma Diamankan Polisi
Sementara itu, saat Reporter BETVNEWS mencoba mengkonfirmasi persoalan tersebut ke Kasat Reskrim Polres Seluma AKP Dwi Wardoyo, hingga saat ini belum dapat dihubungi.