BACA JUGA:Disaksikan Ribuan Masyarakat, Malam Final MTQ di Bengkulu Utara Berlangsung Meriah
Tentu saja, setiap kompetisi memiliki tujuan yang lebih tinggi. Bagi Ranggi, meraih juara 1 di tingkat Provinsi Bengkulu adalah langkah menuju mimpi lebih besar, yaitu kompetisi tingkat nasional.
"Saya bermimpi untuk berkompetisi di tingkat nasional, dan dengan doa serta usaha keras, saya berharap bisa meraih prestasi yang sama di sana," katanya.
BACA JUGA:Sambangi Lokasi Perlombaan, Ketua LPTQ Provinsi Bengkulu Pantau Pelaksanaan MTQ ke-36
Setiap momen dalam kompetisi MTQ merupakan bagian dari perjalanan spiritualnya.
"Saya selalu bersyukur atas segala yang diberikan Allah. Meraih Juara 1 tingkat provinsi adalah pengalaman yang luar biasa, dan ini mendorong saya untuk terus berusaha lebih baik lagi," paparnya.
Sebagai peserta yang berpengalaman, ia memberikan pesan inspiratif untuk mereka yang ingin terlibat dalam kompetisi MTQ.
"Tetaplah semangat, jangan pernah menyerah, dan tetaplah rendah hati. Luruskan niat, dan jangan lupa untuk selalu berusaha, ikhtiar, serta tawakal kepada Allah," tutupnya.
BACA JUGA:4 Kali Ikut MTQ, Peserta Disabilitas Netra Asal Kepahiang Optimis Berikan Hasil Terbaik
Kompetisi MTQ bukan sekadar ajang untuk memamerkan kemampuan, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang mendalam bagi setiap pesertanya.
Melalui dedikasi dan semangat seperti yang ditunjukkan oleh Ranggi Saputra, kita dapat melihat betapa berharganya tilawah Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga semangat dan kecintaan mereka dapat menginspirasi kita semua untuk lebih mendalami dan menghargai Al-Qur'an, serta mengembangkan potensi kita dalam membaca dan memahaminya dengan baik.
Artikel ini ditulis oleh Fitratul Muslimah, mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu. (*)