Toxic parents juga dapat menyebabkan trauma pada anak yang dapat berdampak buruk pada mereka di masa depan hingga tidak menutup kemungkinan jika anak juga akan melakukan tindakan serupa saat mereka menjadi orang tua nantinya.
BACA JUGA:Kenali Segera 6 Ciri Toxic Parents Ini Sebelum Terlambat, Jangan Jadikan Anak Korban!
Sikap toxic yang dilakukan oleh orang tua ini juga dapat membuat anak merasa tidak nyaman untuk berinteraksi atau berada di sekitar orang tua mereka.
Meski toxic parents ini terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat, namun sebenarnya hal ini sering dialami oleh masyarakat.
BACA JUGA:Bisa Bikin Mental Anak Hancur, Ini 6 Bahaya Toxic Parents pada Anak
Hanya saja, toxic parents ini seringkali tidak disadari dan dianggap sebagai parenting biasa yang normal untuk dilakukan di dalam keluarga.
Tanda dari pola asuh toxic ini adalah orang tua yang seringkali mengedepankan keinginan mereka, mengatur anak untuk berperilaku sesuai keinginan mereka.
BACA JUGA:Hati-hati! 7 Dampak Toxic Parents Ini Bahaya untuk Anak, Bisa Bertahan Sampai Mereka Dewasa
Tidak hanya itu, toxic parents juga tidak memikirkan dan menghargai perasaan atau pendapat anak, dan juga tidak memandang anak sebagai seseorang yang memiliki hak atas hidupnya sendiri.
Saat orang tua seharusnya menjadi tempat ternyaman dan teraman bagi anak, namun toxic parents justru menjadi sumber masalah yang menjadi anak takut dan trauma.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Toxic Parents, Orang Tua yang Didik Anak dengan Cara 'Beracun', Kamu Salah Satunya?
Toxic parents seringkali berdalih dengan alasan 'kamu tahu yang terbaik untukmu' untuk membenarkan tindakan mereka.
Bahkan toxic parents seringkali enggan untuk mengucapkan terima kasih dan juga menghargai perbuatan anak mereka. Tidak hanya itu, toxic parents juga seringkali tidak menyadari jika tindakan mereka salah.
BACA JUGA:Parents, Yuk Deteksi Speech Delay pada Anak Sejak Dini! Ini Tandanya
Melansir dari laman pandawa.disdik.bandung, beberapa pola asuh yang termasuk toxic di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Undemanding but supportive. Tipe pola asuh ini yaitu orangtua memperbolehkan anak untuk melakukan apapun tanpa ada target, yang biasa diartikan “dimanjakan” orangtua.