BACA JUGA:5 Manfaat Kalsium untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Kanker Usus hingga Turunkan Resiko Batu Ginjal
Wanita umumnya lebih rentan mengalami osteoporosis saat telah memasuki masa menopause sementara laki-laki rentan mengalami kondisi yang sama saat hormon testosteron mereka menurun.
Oleh sebab itu, orang tua seringkali diasarankan untuk tetap mengonsumsi kalsium untuk dapat mengurangi hilangnya mineral pada tulang.
BACA JUGA:7 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Adanya Masalah Otot hingga Depresi
Kandungan kalsium dan vitamin D pada susu juga dapat membantu tulang menjadi lebih padat sehingga mengonsumsi susu bagi lansia dapat membantu mereka untuk menjaga kesehatan tulang.
2. Sumber Vitamin D
Lansia biasanya tidak bisa bergerak seaktif dulu sehingga mereka lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah. Hal ini dapat meningkatkan resiko kekurangan vitamim D.
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Efek Samping Kelebihan Kalsium pada Tubuh, Bisa Sebabkan Gangguan Jantung
Vitamin D merupakan vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan tulang karena membantu penerapan kalsium pada makanan. Vitamin D memang dapat diperoleh melalui makanan seperti ikan, daging hingga telur.
Meski demikian, produksi vitamin D oleh tubuh lebih banyak didapatkan melalui paparan sinar matahari pagi. Namun seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D juga semakin berkurang.
BACA JUGA:5 Dampak Kekurangan Kalsium yang Tidak Boleh Diabaikan, Bisa Perparah PMS
Oleh sebab itu, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin D seperti susu ini sangat diperlukan oleh lansia.
3. Menyehatkan Otak dan Jantung
Mengonsumsi susu dapat menaikkan kadar aktioksidan di otak sehingga dapat menjaga kesehatan otak dan melindungi otak dari kerusakan. Konsumsi susu secara rutin dan teratur juga dapat menurunkan resiko alzheimer pada lansia.
BACA JUGA:Bukan Hanya Susu, Ini 10 Daftar Makanan Sumber Kalsium untuk Jaga Kesehatan Tubuhmu
Selain kandungan antioksidan untuk otak, kandungan kalium pada susu juga dapat membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. Hal ini karena kalium dapat menjaga tekanan darah pada lansia agar tetap normal.