BENGKULU, BETVNEWS - Anggaran proyek pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema 3 wilayah Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma mencapai Rp1,2 triliun.
Proyek ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemprov Bengkulu, serta pemerintah daerah seperti Kota Bengkulu, Seluma, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Penipuan Jual Beli Tanah Milik Pemprov Bengkulu, Warga Sawah Lebar Rugi Puluhan Juta
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk menyediakan air minum siap konsumsi tanpa perlu dimasak, yang didukung oleh infrastruktur yang luas termasuk instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi sepanjang 27 kilometer.
"Targetnya adalah agar SPAM Kobema dapat diuji coba akhir tahun ini, dengan harapan dapat mulai didistribusikan kepada masyarakat setempat," ujar Tejo, Sabtu 13 Juli 2024.
BACA JUGA:Antisipasi Penularan Rabies, Dinkes Kota Bengkulu Imbau Pemilik Lakukan Vaksinasi Hewan Peliharaan
Meskipun proyek ini menghadapi beberapa kendala anggaran, seperti pembiayaan yang belum sepenuhnya terpenuhi di beberapa daerah, namun Tejo optimis bahwa semua akan terselesaikan hingga Oktober 2024.
Proyek ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam memperbaiki akses air minum warga dan berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan air minum yang efektif," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Kembali Bangun Menara Pemancar Sinyal di Sejumlah Titik Blankspot
Dijelaskannya, anggaran terbesar membangun SPAM Kobema itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tak tanggung-tanggung, anggarannya sudah diplot sekitar Rp900 miliar.
Kemudian, Pemprov Bengkulu juga menganggarkan Rp 170 miliar. Begitupun lewat APBD Kota Bengkulu Rp 35 miliar, APBD Seluma Rp 50 miliar dan APBD Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 40 miliar.
"Namun masih ada kendala anggarannya," tuturnya.
BACA JUGA:Gandeng BETV, Dikbud Provinsi Bengkulu Adakan Pagelaran Budaya Tari Gandai di Mukomuko
Menurut Tejo, kendala anggaran itu, daerah belum full menganggarkan semua dari target yang sudah diplot. Seperti Provinsi Bengkulu, tinggal menyisakan anggaran sekitar Rp 3 miliar lagi.
"Kalau provinsi, kita akan anggarkan lagi di APBD Perubahan tahun ini. Insyaallah clear, tahun ini selesai anggarannya," tegas Tejo.