BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu senantiasa memberikan berupaya menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif agar bisa menarik investor lebih banyak lagi.
Dengan begitu, akan bisa menyerap dan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bupati Seluma Pastikan Pengukuhan Perpanjangan Jabatan Kades Paling Lambat Awal September
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan mengatakan bahwa hal ini akhirnya terbukti dan membuahkan hasil.
Dimana sejumlah investor berencana menanamkan investasi, khususnya sektor properti di Bengkulu.
BACA JUGA:Ribut Bikin Tetangga Terganggu, 2 Karyawan Mall di Kota Bengkulu Dianiaya Sekelompok Orang
"Di Simpang Padang Harapan itu Bengkulu City Mall dari Jakarta investornya. Lalu Yodan Group di kawasan Merah Putih akan membangun projek propertinya yang prestisius, lalu Camkoha Market di Bencoolen Mall juga. Belum lagi yang Rendezvouz Rafflesia, hal ini menandakan Kota Bengkulu sangat menggiurkan bagi investor khususnya sektor properti," kata Irsan Setiawan.
BACA JUGA:230 Unit Pemasangan Sambungan Listrik Gratis di Provinsi Bengkulu Mulai Direaliasikan
Hal senada juga diungkapkan oleh Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi, yang menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dirinya berharap masuknya investasi dapat menarik dampak positif bagi perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:BKKBN Provinsi Bengkulu Gandeng Duta Genre Cegah Pernikahan Dini dan Kehamilan pada Remaja
"Para pelaku usaha seringkali menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis mereka. Oleh karena itu, Pemkot Bengkulu hadir untuk memberikan dukungan dan solusi yang diperlukan," ujar Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi.
BACA JUGA:Kabar Terbaru, Beasiswa Kuliah Gratis Aparatur Desa se-Provinsi Bengkulu Segera Dibuka
Lanjutnya, Pemkot akan memastikan bahwa investasi di Bengkulu dapat tumbuh dengan baik dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Terserap 15.815 Ton, Puncak Serapan Pupuk Subsidi di Bengkulu Diprediksi pada Agustus 2024