1. Berpengaruh pada Tiroid
Efek samping pertama yang bisa terjadi jika kamu terlalu banyak mengonsumsi sayur kol adalah dapat mempengaruhi kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid ini merupakan kelenjar hormon di bagian depan bawah leher yang ikut berperan dalam proses metabolisme dan juga kinerja beberapa organ.
BACA JUGA:5 Ide Olahan Kembang Kol Lezat, Rekomendasi Buat Menu Sarapan, Cek Resepnya
Hal ini lantaran kol mengandung zat goitrogen yang dapat menghambat transportasi yodium ke tiroid padahal tiroid ini merupakan kelenjar yang memerlukan yodium agar berfungsi normal.
2. Interaksi dengan Obat
Kandungan yang ada di dalam sayur kol dapat berinteraksi dengan jenis obat-obatan tertentu sehingga kamu perlu lebih berhati-hati saat mengonsumsinya.
BACA JUGA:Kembang Kol Goreng Tepung, Menu Sarapan yang Lezat dan Bikin Nagih, Cek 5 Resep Lainnya di Sini
Hal ini lantaran kol mengandung vitamin K yang tinggi dan dapat membantu proses pembekuan darah.
Jika mengonsumsi sayur kol terlalu banyak maka dapat mengganggu obat pengencer darah sehingga sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk konsumsi makanan yang satu ini jika tengah mengonsumsi obat pengencer darah.
BACA JUGA:Kendalikan Berat Badan hingga Tangkal Radikal Bebas, Ini 7 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan
3. Masalah Pencernaan
Terlalu banyak mengonsumsi sayur kol juga dapat menyebabkan masalah pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan perut di perut bagi beberapa orang.
Pasalnya, sayur kol atau kubis ini merupakan sayuran yang menghasilkan gas sehingga penumpukan gas pada perut dapat terjadi dan mengakibatkan kembung serta rasa tidak nyaman di perut.
BACA JUGA: Goreng Tepung hingga Karage, Ini 5 Resep Olahan Kembang Kol Rekomendasi untuk Menu Sarapan
Tidak hanya itu, kubis ini juga kaya akan fruktas yang merupakan sejenis karbohidrat yang sulit untuk dicerna oleh penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) bahkan meski dikonsumsi dalam jumlah sedikit.