BENGKULU, BETVNEWS -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) kerja sama dengan Kejari Seluma serta BPN Seluma dalam rangka meningkatkan sinergitas dan saling membantu untuk mencapai tujuan yang sama mendorong tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan.
MoU tersebut resmi diteken pada Jumat 19 Juli 2024.
Bupati Seluma Erwin Octavian dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama ini terkait bantuan hukum, pertimbangan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara, yang mana guna menertibkan sejumlah aset dan lahan milik Pemkab Seluma.
Lanjut Bupati, Pemkab Seluma memang sedang bekerja keras menertibkan aset lahan dan bangunan.
Karena selama ini masalah aset ini menjadi catatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA:Lantik Ketua HIPMI, Bupati Dorong Pemuda di Seluma Berani Berwirausaha
"Dalam rangka penertiban aset lahan yang dimiliki oleh Pemkab Seluma, kami bekerja sama dengan Kejari Seluma dan BPN. Agar masalah aset ini segera diselesaikan. Serta tidak lagi menjadi ganjalan setiap kali dilakukan audit," kata Erwin Octavian.
Selain itu, Bupati menjelaskan bahwa permasalahan aset daerah di Kabupaten Seluma begitu rumit sehingga perlu penanganan secara profesional.
BACA JUGA:Bupati Sampaikan Usulan Perbaikan Jalan Rusak Milik Provinsi di Kabupaten Seluma
Oleh karena itu Bupati sangat berharap dengan adanya kerja sama ini aset-aset yang bermasalah milik Pemkab Seluma yang saat ini terjadi dapat terselesaikan.
"Diharapakan dengan penandatanganan ini, semoga kita bisa bekerjasama dengan baik, karena kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Seluma, Kejaksaan Negeri Seluma, dan Badan Pertanahan Nasional dalam menyelesaikan berbagai isu pertanahan di Seluma," sambungnya.
Sementara itu, Kajari Seluma Eka Nugraha mengatakan bahwa Kejari Seluma juga sudah memperhatikan.
BACA JUGA:PT MSS Seluma Angkat Bicara Buntut Karyawan Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja
Bahwa saat ini aset lahan dan bangunan di Kabupaten Seluma banyak yang belum bersertifikat.