BACA JUGA:5 Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil, Makan Makanan Tinggi Zat Besi Salah Satunya
3. Transfusi Darah
Cara lainya yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit anemia ini adalah dengan melakukan transfusi darah dengan mendapatkan donor darah dari orang lain.
Transfusi ini dilakukan melalui jalur intravena di salah satu pembuluh darah dan biasanya dilakukan untuk mengatasi anemia aplastik, thalassemia, dan anemia hemolitik lainnya.
BACA JUGA:5 Manfaat Konsumsi Tempe yang Jarang Diketahui, Ampuh Mencegah Anemia
Biasanya transfusi darah ini dapat membantu meningkatkan kadar sel darah merah di dalam tubuh penderita dan memerlukan pecocokan yang cermat antara darah yang disumbangkan dan darah penerima.
4. Transplantrasi Sumsum Tulang Belakang
Biasanya pengobatan yang satu ini dilakukan jika penderita anemia aplastik telah parah dimana sumsum tulang tidak dapat membentuk sel darah yang sehat.
BACA JUGA:Ampuh Cegah Anemia, Buah Bengkoang Tawarkan 9 Manfaat Kesehatan Ini untuk Tubuh, Cek Sekarang
Bukan hanya itu, transplantasi ini juga biasanya hanya dilakukan pda penderita anemia yang masih berusia muda dimana ahli bedah akan memasukkan sel induk dari donor ke dalam aliran darah.
Setelah dimasukkan, sel induk tersebut akan melakukan perjalanan ke suumsum tulang dan membentuk sel darah baru. Cara ini merupakan cara yang efektif untuk mengobati penyakit anemia.
BACA JUGA:6 Makanan Pencegah Anemia untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Daging Merah
Dengan melakukan transplantasi ini, penderita anemia dapat terbebas dari transfusi darah dan ketergantungan mengonsumsi obat penambah darah seumur hidup.
5. Operasi
Cara mengobati penyakit anemia selanjutnya adalah melalui operasi. Langkah ini biasanya dilakukan jika anemia terjadi akibat pendarahan internal yang serius hingga mengancam nyawa.
BACA JUGA:5 Manfaat Paprika Merah untuk Kesehatan Ibu Hamil, Mampu Mencegah Anemia