BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Kementerian Sosial Balai Dharma Bengkulu yang berlokasi di jalan Raden Patah, Kelurahan sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, diduga disatroni maling, pada Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, uang tunai sebesar Rp11.200.00 raib digasak maling.
Ridwan selaku karyawan Tata Usaha mengatakan, uang tersebut terakhir kali disimpan di laci meja miliknya di ruangan tata usaha.
BACA JUGA:Niat Beli Mobil Bekas di Facebook, Warga Kota Bengkulu Kena Tipu Rp79 Juta
Sementara itu, dari keterangan Azmi Murniawan selaku keamanan atau satpam yang bertugas pada malam saat kejadian, tidak menemukan kejanggalan atau adanya orang yang tidak dikenal masuk ke wilayah kantor Kementerian Sosial.
Namun dirinya membenarkan adanya peristiwa kehilangan di kantor tersebut, tetapi terkait dengan kronologis ia tidak mengetahui.
BACA JUGA:Wisata Kota Tuo Kini Bak Hidup Segan Mati Tak Mau, Bangunan Nyaris Ambruk
"Benar adanya kantor kita kehilangan uang, tepatnya di laci meja milik Ridwan di ruangan tata usaha. Namun kita belum tau uang itu diambil maling yang masuk ke sini atau gimana, soalnya pas malam sebelum diketahui uang itu hilang saya yang piket, dan tidak menemukan Kejanggalan," ujar Azmi Murniawan Satpam.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Genjot 5 Sektor Pajak untuk Tingkatkan PAD
Lanjut Azmi, untuk memastikan kronologi kejadian dirinya bersama karyawan lain memeriksa rekaman CCTV.
Namun rekaman CCTV Error saat peristiwa terjadi.
Tanpa berpikir panjang, mereka pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Selebar untuk ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Gandeng Dikbud Menggelar Pentas Seni dan Budaya di TMII
Akibat kejadian ini kantor Kementerian Sosial Balai Dharma mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp11.200.000
"Saat memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi ruangan tata usaha, kami mendapati saat kejadian itu CCTV itu error atau tidak merekam. Akhirnya kami melporakan kejadian ini ke pihak kepolisian," tutup Azmi saat wawancara BETVNEWS di pos satpam kantor Kementerian Sosial Bengkulu.