Jenis buah nangka yang dapat dibudidayakan di Indonesia pertama adalah nangka madu.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa jenis nangka satu ini cukup populer di Indonesia, rasanya yang manis menjadi salah satu alasannya.
Diketahui, nangka madu adalah hasil rekayasa genetik yang dilakukan di Malaysia. Tidak hanya manis, nangka madu juga memiliki daging buah yang tebal namun bijinya kecil, sehingga kandungan serat dan vitamin C yang terkandung di dalamnya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Warna nangka madu cenderung lebih oren dan daging buahnya sangat renya, sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin menanam nangka di halaman belakang rumah.
BACA JUGA:7 Cara Alami Mengatasi Wajah Berminyak, Dijamin Jerawat Enggan Mendekat
BACA JUGA:5 Rekomendasi Pelembap untuk Wajah Kering, Kulit Auto Kenyal dalam Semalam
2. Cempedak
Jenis nangka yang dapat dibudidayakan selanjutnya adalah cempedak.
Orang Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis satu ini karena cempedak sangat populer di Indonesia.
Hampir setiap daerah di Indonesia dapat ditanami buah cempedak, salah satu ciri khas buah nangka cempedak adalah aromanya yang wangi.
Berbeda dengan nangka madu, nangka cempedak cenderung memiliki daging buah yang lunak, namun rasanya sama-sama manis.
Nangka cempedak ada yang berwarna kuning atau oren, dan memiliki biji yang cenderung besar.
BACA JUGA:Ini 8 Penyebab Kamu Sendawa Terus-menerus, Tidak Berbahaya Namun Menjadi Tanda Masalah Kesehatan
BACA JUGA:5 Bahaya Junk Food untuk Kesehatan, Bisa Picu Diabetes hingga Masalah Otak
3. Nangka mini
--Sumber foto: (Web/kompas.com)