BENGKULU, BETVNEWS - Sejak diresmikan pada 22 Desember 2022 lalu, Rumah sakit Tino Galo (RSTG) Kota Bengkulu telah melayani 2.620 pasien.
Hal ini disampaikan oleh dr. Fitri Andriarti, Direktur RSTG.
Dirinya mengungkapakan bahwa ini menjadi bukti pelayanan di rumah sakit tersebut semakin dipercaya oleh masyarakat.
Walaupun masih terbatasnya fasilitas yang ada, namun pihaknya akan tetap berusaha memberikan pelayaan yang terbaik.
BACA JUGA:Dedy-Agi Kantongi Rekomendasi Gerindra Maju Pilwakot Bengkulu
"Saat ini kami memiliki 92 staff baik manajemn maupun nakes. Fasilitas di sini belum terlalu lengkap, soalnya kan ini rumah sakit ibu dan anak. Jadi baru melayani IGD 24 jam, sambil menunggu pembangunan gedung baru yang bersebelahan dengan gedung ini," kata dr. Fitri Andriarti, Rabu 7 Agustus 2024.
Tambah Fitri, walaupun dinamai RSTG, bukan berarti rumah sakit ini tidak menerima pasien laki-laki sama sekali.
BACA JUGA:Ucap Salam Sebelum Beraksi, Maling Gasak Motor Seharga Rp30 Juta di Kelurahan Tanah Patah
Untuk kasus emergency atau Instalasi Gawat Darurat (IGD) tentu tidak membedakan gender laki-laki atau perempuan.
Sedangkan untuk rawat inap sendiri, hanya untuk ibu dan anak.
BACA JUGA:Partai Gerindra Resmi Usung Erwin Octavian-Jonaidi SP di Pilbup Seluma, Ini Pesan Prabowo Subianto
"Maksud dari kata tino galo itu, adalah tenaga yang ada di dalamnya adalah para wanita, terutama yang bersinggungan langsung dengan pasien, jika ada korban kecelakan tentu kita tidak tolak cuma gara-gara pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki," tambahnya.
Fitri melanjutkan bahwa terkait mekanismes pembiayaan sendiri, pihak rumah sakit sedang proses untuk bekerja sama dengan BPJS.
BACA JUGA:Pendaftaran Festival Band & Dance Competition Jingle Pilkada Bengkulu 2024 Diperpanjang
Dirinya berharap dalam waktu dekat atau tahun ini diupayakan rumah sakit ini sudah bekerja sama dengan BPJS.