BENGKULU, BETVNEWS - Demi memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kaur melakukan rehab Kantor Disdukcapil lantaran mengalami kerusakan dibeberapa bagian atap.
Dimana untuk proses rehab tersebut, Pemerintah Kabupaten Kaur telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp177 juta, guna untuk melakukan perbaikan ringan terhadap kerusakan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
BACA JUGA:PSI Umumkan Dukungan kepada Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu, Rekom Diserahkan Kaesang
Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling fokus untuk melayani masyarakat, memang seharusnya gedung tersebut dilakukan perehaban demi kenyamanan masyarakat yang akan mengurus data kependudukan, serta bagi para pegawai yang ada di kantor tersebut.
Menurut Sustar Ilmius Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur, bahwa sesuai rencana yang telah ditetapkan pelaksanaan rehab akan menghabiskan waktu selama 15 hari. Sedangkan untuk progres pengerjaannya sudah mencapai 80 persen.
Untuk fokus pengerjaan yang dilakukan adalah bagian atap, plafon serta beberapa penyangga mulai rusak dan harus segera dilakukan perbaikan, agar tidak membahayakan pegawai maupun masyarakat.
" Ya Alhamdulillah untuk rehab kantor kita ini sudah berjalan dan diperkirakan pengerjaannya sudah mencapai 80 persen, kalau untuk pagu dana sesuai di DPA itu sekitar Rp 177 juta," sampai Sustar Ilmius.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang terima Penghargaan UHC Awards 2024
Sementara itu, untuk pelayanan pembuatan data kependudukan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Masyarakat dapat mengunjungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, jika memang ingin mengurus data kependudukan.
"Pelayanan tetap kita laksanakan di Disdukcapil, masyarakat akan tetap mendapatkan pelayanan," imbuhnya.
BACA JUGA:99,35 Persen Masyarakat Terjamin JKN, Mukomuko Terima Penghargaan UHC Kedua Kalinya
Agar pelayanan akan semakin membaik dan maksimal, Kepala Dinas Dukcapil Kaur berharap agar pembangunan secara menyeluruh dapat dilakukan pada tahun berikutnya, karena memang sudah banyak yang mengalami kerusakan termasuk bagian lantai.
"Sebenarnya kantor kita ini sudah waktunya untuk di rehab total, karena hampir setiap ruangan sudah rusak," demikian sampainya.