BENGKULU, BETVNEWS - Raflesia Bahari Miniatur Bengkulu merupakan komunitas seniman di Kota Bengkulu.
Komunitas ini didirikan Rosi Supriyanto warga kawasan Jalan Tanggul, Bentiring Permai, Kota Bengkulu, bersama beberapa rekan seniman.
Mereka kerap berkolaborasi menciptakan suatu karya seni yang banyak diminati pecinta seni.
BACA JUGA:Tunggu Perbup Rampung, Pakaian Adat dan Budaya Seluma Segera Masuk Mata Pelajaran Mulok
"Para seniman yang tergabung di komunitas Raflesia Bahari Miniatur Bengkulu ini memiliki ciri khas unik tersendiri. Dalam hasil karya seninya ada yang ahli dalam karya seni dari kayu, resin, atau dari limbah styrofoam," kata Rosi Supriyanto.
Tambah Rosi, dirinya menceritakan awal mula terjun dan menekuni bidang seni secara profesional.
BACA JUGA:Golkar Siap Menangkan Pasangan Erwin-Jonaidi di Pilbup Seluma 2024
Dirinya telah terjun menjadi seorang seniman sejak tahun 2013. Dimana latar belakang sebelumnya adalah seorang karyawan di perusahaan swasta.
Saat menjadi karyawan ini, Rosi jatuh sakit. Tabungan habis terkuras untuk biaya berobat.
Meski demikian, Rosi tidak menyerah. Usai sembuh, dirinya memutuskan untuk terjun dan menekuni bakatnya, menjadi seniman yang mengkhususkan diri membuat miniatur kapal.
BACA JUGA:Maling Bobol Booth Kontainer Jus di Jalan Hibrida, Aksinya Sempat Terekam CCTV
"Ya begitulah ceritanya bisa menekuni dan profesional di bidang yang saya tekuni saat ini, ada faktor minat dan hobi juga sih mas," tambahnya.
Dengan dukungan sang istri, karya-karya Rosi mulai diminati pecinta miniatur kapal baik dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:Dewan Baru Seluma Bakal Lanjutkan Pembahasan 5 Raperda yang Tertunda
Karya miniatur kapal yang paling mahal pernah terjual ke pelanggan dari Singapura dengan harga Rp15 juta.