Mobil Rental Milik Dosen Kampus Swasta di Kota Bengkulu Dibawa Kabur, Pelaku 2 Orang

Selasa 13-08-2024,13:53 WIB
Reporter : Tri Imron
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Aksi penggelapan mobil rental terjadi menimpa salah satu dosen kampus swasta di Kota Bengkulu di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, pada Sabtu 8 Juni 2024.

Sudah diketahui indentitas pelaku berjumlah dua orang berinisial B-I (34) dan E-T (36) warga jalan Kini Balu 8, Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Kejadian berawal dari kedua pelaku merental satu unit mobil Daihayatsu Zenia dengan nomor polisi B 1600 UIW milik korban.

BACA JUGA:Pertamina: Harga Pertamax Lebih Murah di Pertashop Agar Memiliki Daya Saing

Setelah menemui kesepakatan, pelaku akhirnya merental mobil tersebut selama empat hari terhitung sejak 8 Juni sampai 12 Juni 2024 dengan biaya rental sebesar Rp.250.000 per hari.

Kemudian setelah tanggal 12 Juni 2024, pelaku menghubungi korban kemabli lewat telpon whatsapp meminta perpanjangan rental selama satu bulan terhitung sampai dengan tanggal 12 Juli 2024.

BACA JUGA:Dinas Perkimta Bengkulu Tengah Mulai Salurkan Bantuan 50 Unit RTLH

Namun hingga saat ini mobil rental tersebut tidak dikembalikan dan uang sewa pun belum dibayarkan kepada korban.

Selain itu, nomor handphone pelaku juga tidak bisa dihubungi lagi. 

BACA JUGA:Paslon Independen Ariyono Gumay-Harialyyanto Penuhi Syarat Maju Pilwakot Bengkulu

Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp.120.000.000 dan sudah melaporkan peristiwa ini ke Polda Bengkulu untuk ditindaklanjuti.

Anak korban Muhammad Fakhri Hafizd selaku saksi saat kedua pelaku mengambil mobil rental tersebut mengatakan, kedua pelaku sebelumnya hanya merental mobil milik orang tuanya tersebut hanya empat hari.

BACA JUGA:Kisah Agi, Anak Bengkulu yang Mengukir Prestasi di Britania Raya

"Awalnya pelaku itu rental hanya empat hari, namun di hari keempat mereka itu menghubungi orang tua saya mintak perpanjang jadi satu bulan. Namun sampai hari ini mobil dan uang sewa belum juga dikasih," ungkap Muhammad Fakhri Hafizd anak korban. 

 

Kategori :