BENGKULU, BETVNEWS - Seorang pemuda berinisial A-R, warga Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, mengaku jadi korban penganiayaan di jalan Suprapto Dalam Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, pada Minggu malam 14 Juli 2024 sekitar 22.30 WIB.
Terduga pelaku merupakan teman A-R berinisial N-A yang merupakan anak dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih periode 2024-2029 dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Dapil lll Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Mahasiswa UINFAS Bengkulu Raih Juara 1 Debat Ilmiah Nasional TEMILNAS ke-XXIII di Lampung
Penganiayaan bermula saat N-A merental Play Station dan televisi LCD korban.
Diduga N-A merusak televisi korban, saat didatangi N-A tidak terima dan terjadilah penganiayaan.
BACA JUGA:Mahasiswa UINFAS Bengkulu Raih Juara 1 Debat Ilmiah Nasional TEMILNAS ke-XXIII di Lampung
Diceritakan Yeni Aswanita, ibu korban A-R, awalnya terduga pelaku merental televisi beserta play station, tetapi satu jam kemudian dikembalikan.
Saat dikembalikan tidak langsung diperiksa, karena merasa sudah kenal dan sering bermain.
Dua hari setelah itu, saat korban menghidupkan komputer menggunakan TV LCD layarnya tidak hidup.
Setelah diperiksa ternyata layar LCD sudah retak.
BACA JUGA:PDAM Buka Layanan Mobil Tangki Gratis bagi Warga Kota yang Kesulitan Air Bersih
"Awalnya itu dia rental Pes bersamaan dengan TV, lalu dikembalikan satu jam setelah dia ambil disini. Anak saya awalnya tidak curiga, setelah dua hari kemudian anak saya ingin menghidupkan TV itu, ternyata hasilnya layar televisi retak sehingga tidak bisa dipakai lagi," jelas Yeni.
Setelah itu, Yeni dan korban mendatangi kediaman N-A bermaksud mempertanyakan TV LCD yang rusak terebut.
Karena setelah digunakan N-A, TV LCD belum digunakan orang lain.