BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur melakukan langkah antisipasi penyebaran cacar monyet atau monkeypox dengan memperkuat sosialiasi.
Adapun lokus sosialisasi pencegahan dipusatkan di daerah perbatasan dan pelabuhan.
Daerah tersebut memiliki mobilitas tinggi khususnya bagi pendatang dari luar daerah Bengkulu.
Adapun titik lokasi yang menjadi fokus sosialisasi yaitu di Kecamatan Maje yang memiliki Pelabuhan Linau dan Kecamatan Nasal sebagai pintu masuk mobilitas dari Pulau Jawa ke Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat HUT RB ke-23, Paslon DISUKA Turut Hadir
BACA JUGA:HUT ke-23 Harian RB, Pasutri Asal Kota Bengkulu Dapat Hadiah Umrah dari Gubernur dan Dirut RBMG
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Sapuan Ilyas mengkonfirmasi hal tersebut.
"Dalam upaya mengantisipasi penyebarannya kita lebih fokus di daerah yang memiliki Pelabuhan dan Daerah Perbatasan seperti di Kecamatan Nasal," kata Sapuan Ilyas, Minggu 8 September 2024.
Dirinya menyampaikan bahawa penyakit cacar monyet penyebarannya berasal dari Afrika.
BACA JUGA:Ini 4 Ciri Kulit Kombinasi yang Perlu Kamu Ketahui, Perhatikan Zona T!
BACA JUGA:Jangan Sampai Terjadi! Ini 6 Cara Cegah Sakit Gigi pada Anak, Dijamin Efektif
Untuk di Indonesia kasus ini sudah terdeteksi di wilayah Indonesia bagian timur.
"Untuk kasus cacar monyet ini ditempat kita Alhamdulillah belum ada tapi kita wajib waspada dan antisipasi," sambung Sapuan.
Untuk mengantisipasi penyebarannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur memberikan imbauan dan sosialisasi.
Langkah itu berdasarkan Surat Edaran Kementrian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.