--(Sumber : iStockPhoto)
Stres sering kali memengaruhi pola makan sehingga beberapa orang cenderung makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres, sementara yang lain mungkin kehilangan nafsu makan.
Perubahan dalam kebiasaan makan ini tentunya dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan atau kekurangan gizi.
BACA JUGA:Ini 6 Jenis Beras Paling Terkenal di Indonesia, Mana Favoritmu?
BACA JUGA:Kepergok Bawa Sajam Saat Berkendara, 2 Pemuda Kota Bengkulu Diamankan
4. Ketegangan Otot
Ketegangan otot terutama di area leher, bahu, dan punggung, merupakan tanda fisik yang sering kali muncul akibat stres sehingga penting untuk mengenali kondisinya.
Hal ini lantaran saat kondisi tubuh berada dalam kondisi stres, maka otot-otot cenderung mengencang sebagai respons terhadap tekanan.
Ketegangan inilah yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berkepanjangan pada tubuh.
BACA JUGA:Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Ditlantas Polda Bengkulu Gelar Bakti Sosial
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan yang Turun Menurun, Ini 4 Cara Memutihkan Wajah dengan Air Beras
5. Gangguan Pencernaan
--(Sumber : iStockPhoto)
Masalah pencernaan seperti perut kembung, diare, atau sembelit, juga dapat menjadi tanda stres sehingga kamu perlu mengenalinya.
Hal ini lantaran stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan dapat mengganggu keseimbangan tubuh.
Pasalnya saat seseorang merasa tertekan, fungsi pencernaan dapat terganggu, menyebabkan berbagai masalah gastrointestinal.