1. Reaksi alergi
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Beberapa orang mungkin alergi terhadap seledri. Alergi yang ditimbulkan biasanya adalah mengalami gejala seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas.
Sebuah penelitian dari Scientific Committee for Food menyatakan meski seledri direbus sebelum digunakan, seledri masih dapat menyebabkan berbagai reaksi alergi.
BACA JUGA:Mantan Sekda Kota Bengkulu Beri Dukungan, Optimis DISUKA Menang Pilkada
BACA JUGA:Punya Rambut Putih di Usia Muda? Ini Ada Cara Mengatasinya, Mudah Cuma Pakai Seledri
2. Masalah pencernaan
Dikonsumsi secara berlebihan, jus seledri bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa orang sehingga menimbulkan gejala seperti kembung, gas, atau diare.
Menurut penelitian dari Clinical and Experimental gastroenterology, pati dalam seledri dapat memfermentasi usus memicu kembung atau rasa tidak nyaman.
BACA JUGA:Sinergitas Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen Universitas Terbuka Bengkulu dengan Program Pemerintah
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Pisang untuk Kecantikan, Bikin Glowing dan Awet Muda
3. Fotodermatitis
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Seledri mengandung psoralen, hal ini dapat menimbulkan masalah pada kulit. Kulit diketahui akan menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari dan menyebabkan kulit terbakar atau ruam pada beberapa orang.
BACA JUGA:H-1 Kampanye Pilkada, Bawaslu Rejang Lebong Gelar Apel Siaga Pengawasan
BACA JUGA:1 Pejabat Kemendagri dan 4 Pejabat Pemprov Bengkulu Resmi Bertugas Usai Terima SK Pjs Bupati