BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), mengeluarkan imbauan bagi para pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama untuk membatasi aktivitas di luar rumah pada malam hari.
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya keresahan masyarakat terkait maraknya geng motor yang aktif di malam hari, yang seringkali mengganggu ketenangan dan keamanan di lingkungan sekitar.
“Dengan situasi yang semakin meresahkan, kami merasa perlu untuk mengambil langkah proaktif demi melindungi generasi muda kita,” ujar A. Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Senin 30 September 2024.
BACA JUGA:Bawang Goreng Dapat Mengurangi Peradangan, Intip Manfaat Berikutnya di Sini
BACA JUGA:Optimalkan PAD, Pemkot Bengkulu Segera Luncurkan Aplikasi Bayar Pajak 'Si Padek'
Inbauan ini diberikan agar pelajar lebih berhati-hati dalam memilih lingkungan pergaulan dan memastikan hanya keluar rumah jika benar-benar diperlukan, terutama di malam hari.
"Kami ingin anak-anak kita terhindar dari potensi bahaya yang dapat timbul akibat interaksi dengan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.
BACA JUGA:BRIEF 2024: Pulau Enggano dan Kopi Robusta Dikenalkan kepada Calon Investor
BACA JUGA:Rehab Masjid Agung Sultan Abdullah Lebong Ditarget Rampung Desember
A. Gunawan menekankan pentingnya kesadaran di kalangan pelajar untuk menghindari pergaulan negatif yang dapat membahayakan mereka.
“Kami meminta mereka untuk selalu mengingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan masyarakat setempat untuk meningkatkan patroli keamanan di lingkungan sekolah dan area sekitarnya.
BACA JUGA:Dinkes Lebong Evakuasi ODGJ yang Bacok Tetangganya ke RSKJ Soeprapto Bengkulu
BACA JUGA:6 TPS di Kabupaten Lebong Masih Kekurangan Anggota KPPS Pilkada 2024
"Kami ingin memastikan bahwa ada pengawasan yang cukup untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," jelas A. Gunawan.