BENGKULU, BETVNEWS - Pada hari kedua blusukannya di Bengkulu Selatan, calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah, kembali menyapa masyarakat dengan mengunjungi Pasar Kutau di Jalan Kolonel Berlian, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna pada Selasa 8 Oktober 2024.
Kunjungan ini disambut hangat oleh para pedagang pasar yang antusias dengan kehadiran putra asli Bengkulu Selatan tersebut.
BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Masyarakat, Rohidin Mersyah Blusukan ke Rumah Warga Kecamatan Pino Raya
Banyak pedagang menyuarakan harapan agar Rohidin tetap memimpin Bengkulu sebagai gubernur. Sulastri, seorang penjual Pendap, menyampaikan aspirasinya dengan jelas.
"Kami sangat berharap Rohidin kembali menjadi Gubernur, karena di masa kepemimpinannya yang lalu, banyak pembangunan yang sudah terealisasi, terutama dalam sektor ekonomi yang sangat berdampak positif bagi Bengkulu Selatan," katanya penuh semangat.
BACA JUGA:Tokoh Kedurang Sekaligus Kader Demokrat, Targum Pindah Haluan Dukung ROMER
Dukungan ini juga diungkapkan oleh Ari, tukang sol sepatu, dan Khairul, pedagang buah, yang menegaskan bahwa mereka menginginkan Rohidin kembali memimpin.
"Harapan saya jelas, Rohidin harus jadi Gubernur lagi. Dia orang asli Bengkulu Selatan, dan kami sangat bangga dengan kemajuan yang telah dicapai di bawah kepemimpinannya," ujar Ari.
BACA JUGA:RSTG Kota Bengkulu Bakal Ikuti Survei Akreditasi LARS DHP Kemenkes
Kehadiran Rohidin di Pasar Kutau bukan hanya untuk sekadar blusukan, tetapi juga mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan para pedagang.
Ia berharap kehadirannya bisa memberi semangat baru menjelang Pilkada 2024.
BACA JUGA:Rohidin Sukses Gelar Event Tabut, Tokoh Pemuda Apresiasi Kehadiran Jokowi di Festival Tabut 2023
Masyarakat yang sudah mengenal baik sosok Rohidin berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama, mencerminkan kedekatan yang terjalin antara Rohidin dan warga setempat.
Di tengah blusukannya, Rohidin menyusuri setiap lapak, menyapa pedagang dan pembeli dengan ramah.
BACA JUGA:Launching Laporan Kependudukan Indonesia dan Diseminasi di Provinsi Bengkulu 2024