Unived Bengkulu Kembangkan Media Pembelajaran Quizizz Berbasis 3D di SMK 3 Kota Bengkulu

Senin 14-10-2024,18:28 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Tim penelitian Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu melaksanakan penelitian nasional dengan mengembangkan prototipe media pembelajaran Quizizz berbasis augmented reality 3D. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penerapan manajemen Merdeka Belajar di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu pada Senin, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Warga Keban Agung Kepahiang Puji Keberhasilan Rohidin Tingkatkan Harga Hasil Pertanian

Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia, dan dikerjakan oleh dosen Unived Bengkulu, yaitu Dr. Masterjon, sebagai ketua TIM peneliti, Dr.Suwarni, S.Kom, M.M. dan Khairil, M.Kom dukungan guru SMK Negeri 3, Rianto.

"Hari ini kami melakukan uji validasi produk ini agar dapat dikembangkan lebih lanjut untuk digunakan secara umum," jelas Dr. Masterjon.

BACA JUGA:Pemkot Minta Kerjasama dan Kesadaran Pedagang Terkait Ketertiban Pasar Minggu

Ia berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif terhadap pembelajaran, baik bagi siswa maupun para guru.

"Proyek ini bertujuan untuk membantu siswa dalam proses belajar dan memfasilitasi guru dalam penggunaan alat untuk menyampaikan materi," imbuhnya. 

BACA JUGA:Bengkulu Masuk Puncak Musim Hujan hingga Februari 2025

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tahun pertama dan direncanakan akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu, guru SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Rianto, menyatakan bahwa kehadiran media pembelajaran berbasis Quizizz yang dipadukan dengan AR 3D memberikan dampak signifikan dalam proses belajar mengajar. 

BACA JUGA:Wakapolda Bengkulu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Nala 2024

"Kami sangat berterima kasih kepada tim peneliti dari Universitas Dehasen. Dengan adanya platform Quizizz, siswa kami kini dapat mengalami pembelajaran yang lebih bermakna, terutama untuk materi yang bersifat abstrak. Mereka dapat melihatnya dalam bentuk visual yang nyata, meskipun masih berupa prototipe," ujar Rianto.

BACA JUGA:Ini Rangkaian Alur Perkara Kasus Tukar Guling Aset Pemkab Seluma

Proyek ini hadir sebagai solusi untuk tantangan pembelajaran yang sebelumnya bersifat abstrak, seperti konsep-konsep yang sulit divisualisasikan melalui metode tradisional.

Kategori :