BENGKULU, BETVNEWS - PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Kepahiang akan memberikan pendampingan terhadap Novrian Hidayat, wartawan Radar Kepahiang.
Hal ini menindaklanjuti perkara yang menimpa Novrian atas dugaan pencemaran nama baik.
Doni Parianata, Ketua PWI Kepahiang mengatakan bahwa pendampingan yang dilakukan merupakan komitmen dan kepedulian untuk melindungi rekan seprofesi dan juga anggota PWI.
Dirinya pun turut menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi.
BACA JUGA:Bernutrisi Tinggi, Ini 9 Manfaat Kacang Almond Bagi Kecantikan, Yuk Cek di Sini
BACA JUGA:6 Gejala PMS yang Muncul Jelang Haid, Nomor 1 Paling Sering Dialami
"Kita turut prihatin terhadap rekan kita atas nama Novrian Hidayat wartawan Radar Kepahiang yang difitnah oleh akun FB Lilly Paikerz yang menuding Novrian atau akrab siap Rian membuat berita terhadap salah satu kades di Kepahiang lantaran tidak menerima job atau tidak diberikan jatah pekerjaan oleh kades," kata Doni, Rabu 16 Oktober 2024.
"Kita akan lakukan pendampingan sepenuhnya terhadap anggota kita ini," sambungnya.
Sementara itu, seperti pemberitaan sebelumnya, Novrian Hidayat wartawan Radar Kepahiang melaporkan pemilik akun Facebook (FB) bernama Lilly Paikerz ke polisi karena dinilai mencemarkan nama baik dirinya.
Novrian Hidayat yang juga warga Desa Weskus Kecamatan Kepahiang melaporkan kasus ini ke Satreskrim Polres Kepahiang pada Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Cek Kandungan Kacang Almond, Ini 9 Manfaat yang Diperoleh Tubuh
BACA JUGA:Mengenal Sindrom Pramenstruasi (PMS) pada Wanita, Apa yang Mereka Rasakan?
Dalam unggahannya, akun FB tersebut menuding Novrian membuat pemberitaan terhadap salah satu kades di Kepahiang lantaran tidak menerima job atau tidak diberikan jatah pekerjaan oleh kades.
Novrian Hidayat disebut membuat berita yang mengandung ujaran kebencian dan hanya sepihak.
"Untuk berita yang ditulis Novrian Hidayat asal tahu saja, ternyata orang ini sakit hati sama pak kades karena saat minta job tidak dikasih jatah, baru paham kenapa. Novrian ini membuat berita ujaran kebencian ke pihak pak kades. Membuat berita sepihak," tulis akun Facebook atas nama Lilly Paikerz dalam kolom komentar.