Pakar Ilmu Politik Beri Saran Ini Agar Jalannya Debat Perdana Pilwakot Bengkulu Tak Monoton

Kamis 24-10-2024,18:28 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Debat publik perdana Pilwakot Bengkulu yang digelar pada Sabtu 26 Oktober 2024 menjadi gelaran debat perdana dalam kontestasi pilkada di Provinsi Bengkulu.

Hal itu tentu saja akan acuan atau contoh bagi debat pilkada di kabupaten lainnya.

Pakar Ilmu Politik Universitas Bengkulu (UNIB) dari Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Dr. Mas Agus Firmansyah, M.Si memberikan masukan agar jalannya debat tidak berlangsung monoton atau boring.

Sebaiknya EO dan KPU fokus pada pendalaman program kerja serta visi dan misi yang telah dibuat oleh masing-masing pasangan calon.

BACA JUGA:Buah Alpukat Ampuh Menjaga Kesehatan Mata, Cek Manfaat Lengkapnya di Sini!

BACA JUGA:Cagub Nomor Urut 2 Rohidin Mersyah, Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Dugaan Money Politik

"Agar debat kandidat berjalan lebih dinamis dan tidak berjalan normatif. Maka ada baiknya EO dan KPU berfokus pada pendalaman berbagai program kerja dan visi misi yg telah dibuat oleh masing-masing pasangan calon," kata Mas Agus, Kamis 24 Oktober 2024.

Program visi misi yang dibuat semestinya dapat sekaligus dijadikan indikator bagaimana masing-masing kandidat dalam menangkap dan mengidentifikasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Bengkulu.

Sehingga memang berbasis pada alasan dasar rasionalitas mengapa masing-masing paslon menetapkan visi misi yang menurut mereka dapat mengentaskan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat kota Bengkulu.

Sehingga tanya jawab dalam debat nanti memang mengarah pada topik-topik yg menjadi program visi misi masing-maaing kandidat paslon.

BACA JUGA:10 Moisturizer Alami Apik Mengatasi Kulit Berminyak, Paling Jitu Pakai Air Mawar Hingga Cuka Apel

BACA JUGA:Jangan Sampe Nyesel! Intip 5 Cara Cegah Jerawat Batu di Wajah Ini dan Lakukan Sebelum Terlambat

"Sehingga masing-masing pasangan dapat saling mengajukan gagasan sekaligus saling sanggah mengapa program mereka layak dan urgen untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada di provinsi bengkulu," tambahnya.

Dirinya juga menyarankan agar debat nanti lebih menukik pada pendalaman terhadap program, visi dan misi masing-masing kandidat ketika terpilih nanti. 

"Menurut saya itu akan lebih menarik ketimbang pertanyaan retoris yang tidak memiliki dasar hanya karena persoalan tersebut diangkat oleh panelis debat," sambungnya.

Kategori :