BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara meminta kepada Pemkab Seluma segera membangun jembatan Desa Simpang.
Hal ini agar akses masyarakat Desa Simpang untuk menuju ke luar desa bisa semakin lancar dan tidak harus menyeberangi sungai Desa Simpang.
BACA JUGA:Asosiasi Penjaga Tradisi Deklarasi Dukungan untuk DISUKA di Pilwakot Bengkulu
Hal ini lantaran salah seorang warga Desa Simpang yakni Joko bersama istrinya, nyaris terseret air bah yang tiba-tiba datang pada beberapa hari lalu.
Mantan Kepala Desa Simpang, Aldi Jaya mengatakan, awalnya Joko bersama dengan istrinya pergi ke Kota Tais menyeberangi Sungai Desa Simpang.
BACA JUGA:KAHMI Bengkulu Gelar Dialog Publik dan Doa Lintas Agama Menjelang Pilkada Serentak 2024
Saat bermaksud pulang kembali ke rumah di Desa Simpang, tiba-tiba datang air bah sehingga keduanya nyaris terseret air bah.
Namun meskipun selamat, sepeda motor serta barang bawaannya hanyut dibawa air bah.
"Sebelumnya salah seorang warga yang bernama Joko nyaris terseret air bah yang tiba-tiba datang saat menyeberangi sungai bersama istrinya menggunakan sepeda motor. Untungnya hanya sepeda motor dan barang bawaan saja yang hanyut," kata Aldi Jaya, Sabtu 26 Oktober 2024.
BACA JUGA:Mahasiswa yang Gantung Diri di Bentiring Ternyata Sudah Tidak Aktif Kuliah Sejak 2021
Untungnya sepeda motor korban berhasil ditemukan setelah Sungai Air Desa Simpang surut.
"Setelah dicari oleh warga Desa Simpang, akhirnya sepeda motor berhasil ditemukan," ujarnya.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Keluarkan Tata Tertib Debat Perdana Pilwakot 2024, Berikut Ketentuannya
Aldi meminta kepada Pemkab Seluma agar jembatan Desa Simpang segera dibangun agar tidak membahayakan masyarakat sekitar yang hendak keluar desa.
"Harapan kami agar jembatan segera dibangun sehingga warga tidak lagi menyeberangi sungai," pungkas Aldi Jaya.