BETVNEWS - Perbedaan daun katuk dan daun kelor sebenarnya terlihat jelas, namun bagi sebagian orang hal ini mungkin membingungkan karena keduanya memiliki bentuk yang hampir mirip.
BACA JUGA:Punya Segudang Nutrisi, Ini 7 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan
BACA JUGA:Debat Perdana Pilwakot Bengkulu, DISUKA Soroti Klaim Program BPJS Gratis
Daun katuk atau sauropus androgynus dan daun kelor atau moringa oleifera merupakan dua jenis tanaman yang sering dijadikan bahan pengobatan tradisional dan sumber nutrisi alami.
Keduanya kaya akan manfaat kesehatan dan juga kecantikan, serta sama-sama mudah ditemukan di Asia termasuk Indonesia.
Meski demikian, meskipun kedua tanaman ini sering kali digunakan dalam konteks yang sama namun daun katuk dan daun kelor memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi tampilan fisik, kandungan nutrisi, hingga khasiatnya.
BACA JUGA:Agusrin B Najamudin Tegaskan Dukung Paslon Romer di Pilgub Bengkulu 2024
BACA JUGA:Tampil Apik, DISUKA Tangkas Jawab Pertanyaan dari Panelis Saat Debat Pilwakot Bengkulu
Oleh sebab itu, mengetahui perbedaan antara daun katuk dan daun kelor akan membantu dalam memilih bahan yang tepat untuk kebutuhan kesehatan atau kecantikan.
Daun katuk lebih sering dikenal sebagai tumbuhan yang berfungsi sebagai pelancar ASI dan digunakan oleh ibu menyusui.
Sementara itu, di sisi lain daun kelor lebih populer karena dianggap sebagai “superfood” berkat kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk semua kalangan usia.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelar Debat Perdana Calon Walikota, Bertema Tata Kelola Pemerintahan
BACA JUGA:Tim Kejagung Bersama Interpol Berhasil Menangkap Al Naura, Buronan Kasus Penipuan di Jepang
Meski keduanya sama-sama bermanfaat untuk kesehatan, memahami perbedaan di antara keduanya dapat membantu dalam penggunaan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.
Lantas apa saja perbedaan daun katuk dan daun kelor ini? Simak informasinya yang telah BETV rangkum dalam artikel berikut ini.